Ponpes Di Pandeglang Kena Prank Kemenag..?? Ustad Sukanta Pulang Dari Bank Gigit Jari

Pandeglang, Radar Nusantara Perhatian Pemerintah Pusat dalam bidang keagamaan sudah tidak di ragukan lagi dengan sudah banyaknya bantuan pem...

Pandeglang, Radar Nusantara

Perhatian Pemerintah Pusat dalam bidang keagamaan sudah tidak di ragukan lagi dengan sudah banyaknya bantuan pemerintah yang disalurkan pada seluruh  pondok pesantren melalui Kementerian Agama, di tahun Pandemi seperti saat ini bantuan dari pemerintah tetap terus dilakukan agar proses pembelajaran bisa terus berjalan. 

Namun sangat disayangkan salah satu Pondok Pesantren di Kampung Ciguha Desa Kiarapayung Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang setelah mendapatkan surat pemberitahuan terkait bantuan BOP untuk pondok pesantren dari Kemenag melalui usulan dari Ponpes tahun anggaran 2020 namun surat pemberitahuannya datang ke alamat Ponpes di bulan Januari tahun 2021 lalu. 

Ustad Sukanta Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Hasanah Desa Kiarapayung mengaku pada media bahwa bantuan untuk ponpes nya sudah dicairkan pihak lain tanpa ada pemberitahuan susulan dari Kemenag kepada pihaknya. Kamis (9/09/21) .

"Ini saya belum mengerti aturan Kemenag Pusat yang memberikan, bantuan untuk pondok pesantren, Ini ada informasi melalui surat tertulis ke Ponpes kami yang memberitahukan bahwa Ponpes kami mendapatkan bantuan operasional Ponpes sebesar Rp. 50 juta," terang Ustad Sukanta saat ditemui di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.

Saat ditanya apakah bapak ini merasa kena prank Kemenag ?  Sukanta mengaku tidak tahu kena prank atau tidak yang pasti bantuan yang akan dicairkan oleh saya selaku pengasuh Ponpes di Bank BNI ternyata sudah ada yang mengambil duluan. 

"Namun saya merasa aneh saat saya akan mencairkan uang bantuan tersebut ke Bank BNI Cabang Labuan sesuai surat yang kami terima namun ketika saya konfirmasi dengan memperlihatkan dokumen dan bukti kepengurusan Ponpes, saya merasa kaget saat mendengar penjelasan dari petugas Bank," imbuhnya Ustad Sukanta lesu.

Ustad Sukanta menyampaikan, setelah saya memberikan semua dokumen sesuai dengan persyaratan ke petugas Bank, dari penjelasanya bahwa bantuan untuk Ponpes kami sudah dicairkan oleh pihak lain. 

 "Kok bisa yah, ada pihak lain bisa mencairkan bantuan ponpes kami tanpa kelengkapan dokumen asli sebagai persyaratan yang di wajibkan untuk bisa mencairkan di Bank," tutupnya. (Gus/Wan).