Proyek Pamsimas Tahun 2020 Di Pagelaran Tak Bermanfaat

Pandeglang, Radar Nusantara Proyek pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Kecamatan Pagelaran Kabup...

Pandeglang, Radar Nusantara

Proyek pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tepatnya di Kampung Bojong Kondang Desa Sukadame hingga saat ini tak kunjung bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat meski proyek pembangunan program pemerintah menelan anggaran ratusan juta rupiah pada tahun 2020 lalu.

"Awalnya kami senang dengan dibangunnya Pamsimas yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak namun ternyata sejak dibangun pada tahun 2020 lalu hingga menjelang akhir bulan September Tahun 2021 ini belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkapnya Siti Kholisoh (32) warga Kp Bojong Kondang RT 01 RW 03 Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran, Senin (27/9/21).

Siti Kholisoh menyampaikan, kelanjutan pembangunan Pamsimas dibiarkan begitu saja seolah-olah tidak ada tanggung jawabnya baik pelaksana maupun Pemerintah Desa.

"Pamsimas dibiarkan begitu saja padahal meteran air baru terpasang sekitar 10 rumah yang seharusnya 40 rumah, kekurangan paralon,  mesin penyedot air juga belum ada, yah pak.... bagaimana mau bisa bermanfaat buat warga kalau seperti itu ??," tegas Kholisoh ditemani Asyati saat dikonfirmasi dikediamannya tak jauh dari lokasi Pamsimas. 

Satuan Pelaksana (Satlak)  Pamsimas Ustad Ade membenarkan proyek Pamsimas ada kendala pada tahapan finishing.

"Memang benar pak, Pamsimas KKM Makmur di Desa Sukadame dari anggaran Tahun 2020 hingga sekarang belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat padahal saat pembangunan awalnya lancar cuma mentok pada tahapan finishing nya karena tangga belum ada, mesin satelit nya belum ada hingga sekarang," paparnya Ustad Ade di lokasi Pamsimas KKM Makmur.

Ade menjelaskan, untuk pemasangan instalasi meteran air itu sudah terpasang ke 21 rumah warga dan sisanya masih 19 lagi belum terpasang sedangkan untuk ketersediaan paralon itu masih tersedia.

"Saya mewakili warga meminta agar program bantuan Pamsimas ini bisa diselesaikan oleh Ketua KKM dan Kepala Desa saat itu agar bisa bermanfaat buat warga," tutupnya. (Wan/Gus).