Baru Sepekan, Jalan Cor Beton Bama - Pagelaran Sudah Dilalui Kendaraan

Pandeglang, Radar Nusantara  Pembangunan jalan cor beton pada ruas jalan Bama - Pagelaran yang dinantikan warga Kecamatan Pagelaran dan peng...

Pandeglang, Radar Nusantara 

Pembangunan jalan cor beton pada ruas jalan Bama - Pagelaran yang dinantikan warga Kecamatan Pagelaran dan pengguna jalan hingga bertahun-tahun akhirnya kini direalisasikan.

Namun baru saja sepekan selesai dibangun oleh pemerintah hasil dari peran serta masyarakat atas partisipasinya dari wajib pajak kendaraan bermotor malah sudah dilalui kendaraan bermotor seperti tidak di jaga kualitasnya sejak dini. 

Ade Osin Aktivis dari Ormas KPPMP Macab Pandeglang mengaku kecewa terhadap pelaksana kontraktor jalan yang membangun ruas jalan Bama - Pagelaran yang menelan anggaran miliaran rupiah dari APBD Pemerintah Daerah. 

" Ini ada pembiaran dari pelaksana kontraktor pekerjaan jalan. Jalan cor beton ini belum cukup umurnya kenapa sudah di buka ?? Saya yakin kualitas dari konstruksi bangunan hasilnya tidak akan maksimal," ucap Ade ke media, Minggu (17/10/21).

Ade Osin mengatakan pihak pelaksana pembangunan mestinya tegas terhadap pengguna jalan karena ini demi menjaga kualitas bangunan.

"Jika dibiarkan terus yang rugi kan nantinya masyarakat juga pemborong jika kualitas pekerjaan hasilnya kurang maksimal. Saya yakin perjuangan untuk jalan ke Pagelaran sangat ekstra namun saat sudah di realisasikan kenapa kita tidak mau menjaganya,' imbuhnya.

Sementara, Asep Rahmat Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang mengatakan kualitas jalan cor beton jika hasilnya mau maksimal dengan kontruksi yang benar ada umur beton yang harusnya ditaati.

"Proses pengeringan beton selama 28 hari, apabila sebelum 28 hari sudah dilewati kendaraan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan,"  ucap Rahmat.

Lebih lanjut Asep Rahmat mengatakan bahwa pihaknya sudah mengintruksikan Tim PPK untuk menindak lanjuti informasi dan keluhan dari masyarakat yang mau peduli terhadap kualitas bangunan.

"Saya sampaikan ke PPK tentang hal tersebut agar PPK menginstruksikan kepada penyedia jasa konsultan pengawas dan penyedia jasa konstruksi supaya proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja dan kami berharap adanya partisipasi masyarakat dalam mengawasi dan menjaga fisik konstruksi," tutupnya. (Gus).