Begini Penjelasan Kapolsek Udara Terkait Beredar Video Terjadinya Keributan Di Bandara Ngurah Rai Yang Viral

Denpasar, RN Terkait adanya beredar sebuah video keributan atau perkelahian di media sosial pada Jumat (29/10/2021), dalam video tersebut ta...

Denpasar, RN

Terkait adanya beredar sebuah video keributan atau perkelahian di media sosial pada Jumat (29/10/2021), dalam video tersebut tampak pihak yang membuat  keributan berusaha di lerai oleh beberapa orang lainnya dan terlihat pula personil Polisi serta security berusaha mengamankan pihak yang bertikai tersebut. 

Melihat kejadian ini di duga lokasi ataupun tempat keributan berada di areal Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dikonfirmasi Jumat (29/10/2021) malam mengenai vidio viral yang diduga terjadi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kapolsek Udara Polresta Denpasar AKP I Ketut Darta, S.H. M.H. membenarkan hal tersebut.

“Benar kejadiannya kemarin (jumat 29/9) pukul 17.30 wita di Bandara tepatnya diareal koridor terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai sebelah selatan counter Roti O,” jelas Kapolsek Udara.

Sedangkan kedua pihak yang berkelahi berhasil diamankan di Mapolsek Udara untuk dimintai keterangan dan dimediasi oleh perwira pengawas (pawas) Iptu I Kadek Supendodi, S.H. sehubungan dengan kejadian keributan tersebut.

Dari hasil keteranganya, diungkap identitasnya masing-masing bernama Hardiansyah (29) asal Desa 5 Ulu Kec. Seberang Ulu I Kota Palembang Sumsel dan Salim Muhammad (29) yang juga berasal dari kota yang sama dan masih ada hubungan keluarga.

“Mereka ini sama-sama dengan rombongan wisatawan baru tiba di bandara datang ke Bali untuk liburan,” ujar AKP Darta.

Saat tiba di koridor domestik sambung Kapolsek diantara mereka terjadi kesalahpahaman sehingga terjadilah pertengkaran atau perkelahian tersebut.

“Kesalahpahaman tersebut dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan hutang piutang diantara mereka dan mereka ini juga masih ada hubungan keluarga,”terangnya.

Dari kejadian ini mereka sepakat untuk menyelesaikan permasalahannya secara kekeluargaan dan meminta maaf telah membuat kegaduhan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dengan adanya kesepakatan damai tersebut mereka telah membuat Surat Pernyataan yang ditulis tangan dan sudah ditandatanganinya.

“Setelah selesai membuat surat pernyataan dan saling memaafkan, mereka pun meninggalkan Polsek Udara kembali melanjutkan perjalanan untuk menikmati liburan di Bali bersama rombongannya,” jelas Kapolsek Udara mengakhiri pernyataannya. 

Iskandar