Honor Petugas Jaga Posko Covid-19 Dipotong Mantan Kades Kutamekar

Pandeglang, Radar Nusantara  Setelah diberitakan oleh media Radar Nusantara dengan judul, "Pemdes Kutamekar Belum Salurkan Honor Petuga...

Pandeglang, Radar Nusantara 

Setelah diberitakan oleh media Radar Nusantara dengan judul, "Pemdes Kutamekar Belum Salurkan Honor Petugas Posko Covid-19 Edisi Jumat 15 Oktober 2021" akhirnya kini dibayarkan oleh MKW mantan Kepala Desa Kutamekar yang sempat tidak disalurkan selama 4 bulan terhitung dari tanggal 12 Juni 2021.

Baca juga : 

https://www.radarnusantara.com/2021/10/pemdes-kutamekar-belum-salurkan-honor.html

Dari informasi data yang berhasil dihimpun tercatat dalam administrasi bahwa 8 petugas jaga posko Covid yang berhak menerima honorarium terdiri dari 4 RW, 3 RT dan 1 Kaur Kesra dengan nominal Rp.1.050.000,- dipotong pajak PPh.21 Rp.63.000,- jadi honor yang seharusnya diterima sebesar Rp.987.000,-.

Salah satu petugas jaga Posko Covid-19, Sarjo menyampaikan setelah diberitakan, Mantan Kades memanggil RT RW untuk memberikan honorarium.

"Ia pak saya sore ini dipanggil oleh Pak MKW ngomongnya sih saya suruh datang kerumahnya mengambil dan menandatangani penerimaan honor petugas jaga Posko Covid-19 di rumahnya," Ucap Sarjo di kediamannya,  di Kp. Kacapi Desa Kutamekar, Jumat (15/10/21).

Sarjo mengaku merasa aneh dengan adanya hal ini. Sebelumnya kami tidak dikasih tau apa apa. Termasuk tidak tanda tangani diberkas penerimaan honor, apalagi dengan adanya uang honor petugas jaga posko untuk kami. 

"Saat pembuatan Posko Covid-19 terus terang kami tidak di kasih tahu apa apa, dan didata penerimaan honor ada tanda tangan saya itu tidak benar, apa lagi ngomongin soal ada uang honor, saya tidak tahu," tegas Sarjo.

Terpisah, Abah Rapil Ketua RW 09 dirinya heran dipanggil oleh Mantan Kades dan dipaksa menerima uang sebesar Rp.500.000,-. 

"Saya sebenarnya sudah tahu ada posko Covid-19 di Kp Sukarendah tetapi saat itu tidak ada perintah atau informasi apapun dari Kepala Desa tetapi belakangan ini tahu ada honor untuk petugas jaga posko yaitu sebesar Rp 987.000,- itupun sesuai dengan SPJ tapi saat penyerahannya ternyata dipotong," jelas Rapil Ketua RW 09 Kp Sukarendah Sake dikediamannya.

Lebih lanjut Rapil mengatakan persoalan kenapa honor mereka tidak dibayarkan secara penuh.

"Saya hanya diberikan uang sebesar Rp.500.000,- oleh Pak MKW dengan alasan tidak bekerja. Saya siap menerangkan hal ini jika diminta kesaksian oleh aparat hukum karena saya juga merasa terpaksa menandatangi penerimaan honor petugas jaga yang tidak sesuai dengan data" tegasnya.

"Pada saat Pak MKW memberikan uang honor itu hanya ngomong minta maaf atas ke kesalahan anaknya sebagai Kaur Keuangan yang telat memberikan uang honor pada kami,"tutupnya.

Sementara Mantan Kades MKW dan Kaur Keuangan berinisial DA saat hendak dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan persnya. (Wans/Gus).