INI PENJELASAN TIM TEKNIS DPUTRPP TERKAIT PEMBANGUNAN RKB SMPN 3 CISAYONG

Tasikmalaya, RN TIM Teknis DPUTRPP menjelaskan terkait pengerjaan SMPN 3 Cisayong kec Cisayong .Kab Tasikmalaya yang diduga tidak sesuai bes...

Tasikmalaya, RN

TIM Teknis DPUTRPP menjelaskan terkait pengerjaan SMPN 3 Cisayong kec Cisayong .Kab Tasikmalaya yang diduga tidak sesuai bestek yang dimuat RN ter tanggal 20/10. 

Tim Teknis yang dihubingi RN tanggal 23/10 lewat telepon selulernya menjelaskan bahwa setelah muncul pemberitaan di media RN atas informasi dari Kasi sapras SMP DIKBUD kab tasikmalaya ,kami dari Tim teknis langsung terjun ke lapangan mengotrol dan lanagsung menemui pelaksana , memang benar gambar tidak dipampang dengan alasan dibawa oleh mandor kesana kemari serta APD tidak dipakai benar , terkait rangka benton pembesian membenarkan menggunakan cincin 6 ujar Tim teknis pada RN .

Lanjutnya kata tim tenis pada RN  telah memerintahkan kepada pelaksana untuk segera memperbaiki semua, cincin harus dirapatkan jaraknya dan kelengkapan lain serta dokumtasi pekerjaan harus slalau ada, Kami berterima kasih pada RN telah melakukan kontrol serta informasinya juga kami mohon maaf  atas kesalahan ini karena  manusia tak luput dari khilap dan salah, ujarnya

Kasi Sampras yang di temui RN disela sela kesibukannya mengatakan dalam teknis pembangunan yang lebih tanggung jawab adalah Tim teknis dan pengawas juga tolong kompirmasi pada Tim teknis, tolong  jangan sampai Disdik yang jadi sorotan terutama kami dari kasi sapras (sing karunya ka dikbud katakan) dan kami juga  ucapkan terima kasih pada RN atas kontrol serta informasinya sebagai bahan efaluasi kedepan, ungkapnya. 

Kejadian ini mengapa bisa terjadi apakah kurangnya kelemahan dalam pengawasan atau tidak ada bintek sebelumnya serta mengapa baru muncul berita baru exsen kelokasi, sampai berita ini diliris RN belum bisa kompirmasi sampai sejauh mana terkait tupoksi TIM Teknis terhadap pertanggung jawaban  pembangunan yang  menggunakan anggaran Dana pemerintah sehubungan pihak yang bersangkutan sedang sibuk, katanya. FIENS