Judi Togel Mulai Menggurita di Kotamobagu Dan Bolmong

KOTAMOBAGU, RN Begitu bebasnya praktek perjudian togel yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) lebih khusus diwilayah kota Kotamobagu menja...

KOTAMOBAGU, RN

Begitu bebasnya praktek perjudian togel yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) lebih khusus diwilayah kota Kotamobagu menjadi pertanyaan besar.

Pasalnya kegiatan ini seolah sulit untuk di deteksi, sementara oknum bandarpun secara gamblang mengatakan bahwa saat ini mereka sudah membentuk kaki kaki jaringan pengecer di beberapa titik di Kotamobagu.

"Seperti halnya salah satu oknum yang diduga bandar togel insial (A) Alias (lung) ketika di konfirmasi Awak media, Kamis 30 September 2021, Dirinya mengakui bahwa saat ini lagi membentuk kaki kaki jaringan togel di setiap titik yang ada di Kotamobagu.

” Pak saya belum jalan, baru sebatas membentuk kaki kaki jaringan di wilayah kotamobagu. Kalaupun ada yang sudah jalan, itu bukan saya, tapi orang lain, karena saya belum juga mengetahui wilayah ini,” ujar Lung pada Wartawan.

Masih Lung menyampaikan sebenarnya dirinya sudah berencana ingin membangun komunikasi dengan Wartawan dan LSM untuk bagaimana bisa di ajak bekerja sama.

” Pak sama sama kita cari makanlah. Sebenarnya saya sudah punya rencana untuk bagaimana bisa berkomunikasi dengan LSM dan Waratawan di daerah ini dalam menjalankan kegiatan Dikotamobagu,” Beber Oknum Bandar togel tersebut.

Kapolres kotamobagu AKBP Prasetya Sejati SIK, ketika di konfirmasi atas bebasnya praktek judi togel tersebut menegaskan silakan di lapor ke Reskrim, nanti di tindak lanjuti.

“Silahkan lapor dugaan tersebut ke Reskrim nanti kita tindaklanjuti.” Tegas Kapolres kotamobagu. Jumat (02/10/21)

Perlu di ketahui Judi togel ini bukan hal yang baru terjadi. Ditahun tahun sebelumnya juga aktivitas kegiatan judi tersebut sudah sering di grebek oleh Aparat Kepolisian dan telah beberapa pelaku ditangkap serta di jebloskan ke dalam penjara.

Tapi menariknya, walaupun sudah setegas  aparat kepolisian menindak, Tapi tetap saja para oknum alias bandar ini masih melakukan kegiatan secara diam diam. (Hasan).