Jujun Salah Satu Warga Desa Sukamenak Tidak Bisa Nyoblos Karena Tidak Terdaftar Di DPT.

Kabupaten Bandung, RN Jujun Juanda salah satu warga masyarakat Rt03/16 Desa Sukamenak dari sebagian warga lainnya tidak bisa nyoblos karena ...

Kabupaten Bandung, RN

Jujun Juanda salah satu warga masyarakat Rt03/16 Desa Sukamenak dari sebagian warga lainnya tidak bisa nyoblos karena tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) padahal data di daftar pemilih sementara sudah tertera namanya. 

Hal ini dikatakannya, saat dikompirmasi di kediaman salah satu calon kades, dan jujun juga sebagai  ketua tim Kemenangan salah satu calon kades, yang merupakan salah satu warga Rt03/16 Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, sesuai dengan data KTP, menurut jujun dirinya kaget ketika warga lainnya, termasuk saudaranya menerima surat C6 untuk pencoblosan, dirinya tidak menerimanya, padahal pencoblosan untuk Pilkades dua hari lagi yaitu pada hari Rabu (20/10/2021), padahal sekitar bulan Agustus 2021, dirinya mencek namanya beserta istrinya ada di Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan ini perbandingan, sehingga tidak curiga di Daftar Pemilih Tetap (DPT) bakal tidak terdaftar, untuk itu Jujun mencari tahu ke Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) ternyata namanya memang tidak ada di DPT, dengan tidak terdaftar di DPT berarti Saya sebagai warga Desa Sukamenak hilang hak suaranya, yang jekas tidak bisa menggunakan hak pilih. 

Karena sudah mengkofirmasi ke pihak KPPS, lalu Jujun mengkonfirmasi ke Pihak P2KD Desa Sukamenak, jawaban dari pihak P2KD, bahwa data yang dibuat DPT hasil dari data Rw16, dan Jujun pun mengkonfirnasikan kerumah Ketua Rw16, dan pihak Rw pun mengaku bahwa data tersebut dari Rt03, karena ada keperluan lain, Jujunpun belum mengkonfirmasi ke pihak Rt03, dan bagi dirinya akan terus mengejar, karena ini merupakan hak seorang warga masyarakat untuk mempertahankan haknya yang hilang, menurutnya dari tahun 2003 dirinya mencoblos di kediamannya, sampai kemarin terakhir pemilihan bupati dirinya mencoblos, dan setiap ada pemilihan selalu melakukan pencoblosan, masa karena Pilkades dirinya tidak bisa mencoblos, ini sangat ironis, jika dirinya sudah pindah dari Rt03/16 tentu tidak akan ada namanya, masa pihak RT03 dan Rw16 tidak tahu, itu hal yang tidak wajar, masyarakat di Rt03/16 pasti tahu, sebab saya sendiri aktif di salah satu mesjid di Rt03/16, yang jelas dirinya akan menuntut karena ini menyangkut hak seorang warga negara yang dilindungi oleh Undang - undang. "pungkasnya. (DN).