Kejaksaan Agung Diminta Untuk Memeriksa Walikota Tebing Tinggi

Sumut, RN Permasalahan Lahan dan Bangunan Eks RSU Herna dijalan Veteran, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing T...

Sumut, RN

Permasalahan Lahan dan Bangunan Eks RSU Herna dijalan Veteran, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi tepatnya berada ditengah Kota saat ini sudah menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat.

Perbincangan itu terkait mengenai rahasia Kinerja Walikota Tebing Tinggi "Abang Beradik" akan perjalanan pengelolaan Keuangan dan pengelolaan Aset Daerah.

Fakta ini sudah sangat lama terjadi hingga menjadi Sejarah dan Cerita panjang akan kisah perjalanan Pihak Pemko Tebing Tinggi melakukan Perjanjian dengan Pihak General Manager PT.HDTI puluhan tahun silam.

Permasalahan ini mulai naik kepermukaan diawali dengan konfirmasi awak media pada salah seorang masyarakat Kota Tebing Tinggi yang tidak ingin namanya disebutkan dengan memberikan data tentang Sejarah dan Cerita panjang perjalanan Perjanjian Pihak Pemko Tebing Tinggi dengan Pihak PT.HDTI.

Menelusuri akan hal itu pihak media sudah berulangkali melakukan konfirmasi pada pihak Pemko Tebing Tinggi. Seperti halnya konfirmasi pada pihak Sekda tetapi hasil didapat bahwa Sekda dan beberapa Pejabat Pemko seakan memilih membisu tanpa bisa memberikan jawaban.

Sikap beberapa Pejabat Pemko Tebing Tinggi yang selalu memilih bungkam diduga mengarah pada rasa takut akan sosok Walikota Tebing Tinggi yang terkesan Sombong dan Angkuh, hingga tidak ada pejabat dilingkungan Pemko Tebing Tinggi yang berani buka bicara sampai berita ini dimuat dalam pemberitaan.

Sejarah dan Cerita panjang tentang permasalahan itu bertumpu pada Surat Perjanjian Penggunaan tanah oleh Pihak Eks RSU Herna No 593/3478/Orbuk tanggal 19 Mei 2004 tentang pemberian Ijin untuk memperpanjang Hak Guna Bangunan atas tanah seluas 3000 m2 dengan surat ukur No 2 tahun 1982.

Agar permasalahan ini bisa menjadi terang benderang dan tidak menjadi polemik berkepanjangan ditengah msyarakat, diminta Bapak Kejaksaan Agung mau memberikan perhatian buat menuntaskan permasalahan dugaan korupsi atas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Aset Daerah Kota Tebing Tinggi yang saat ini sangat memprihatinkan "Lahan dan Bangunan terlihat seperti bangunan Usang akibat terkena Gempa Bumi". 

S.Tambunan