Korwil Pendidikan Kecamatan Margahayu Adakan Sosialisasi Pada Guru Ngaji

Kabupaten Bandung, RN Korwil Pendidikan Kecamatan Margahayu adakan sosialisasi pada guru ngaji yang ada diwilayah Kecamatan Margahayu, acara...

Kabupaten Bandung, RN

Korwil Pendidikan Kecamatan Margahayu adakan sosialisasi pada guru ngaji yang ada diwilayah Kecamatan Margahayu, acara dihadiri oleh Korwil Kecamatan Margahayu, Forkopincam Kecamatan Margahayu dan MUI Kecamatan Margahayu, yang dilaksanakan di Kopo Squer, Desa Maegahayu Tengah Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, pada hari Kamis (7/10/2021).

Pada kesempatan tersebut Korwil Pendidikan Kecamatan Margahayu, Muhamad Toha seusai acara mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar mereka bisa mempraktekan dan mengetahui tugas yang harus dilaksabakan, dimana para peserta banyak yang kaget, karena biasanya mengajar di mesjid, mushola atau dirumah sekarang harus mengajar disekolah, dan diperkirakan oleh peserta guru ngaji mereka harus datang setiap hari kesekolah, padahal menurut Muhamad Toha, mereka datang kesekolah untuk mengajar ngaji dalam seminggu hanya sekali dan waktunya hanya 60 menit, jadi dalam satu bulan mereka hanya mengajar dalam waktu 4 jam, dan kesiapan sekolah hanya menyediakan jadwal dan daftar hadir, kemudian pihak sekolah melaporkan ke korwil, "terangnya, dan kegiatan guru ngaji tersebut nyambung program kegiatan keagaamaan yang ada di sekolah, sementara kaitan dengan insentif itu kewenangan Pemerintah Kabupaten Bandung.           

Sementara mata pelajaran agama disekolah berbeda dengan program belajar mengaji, karena untuk program guru ngaji hanya belajar mengaji saja, sebagai pelengkap, dan besaran insentif yang keterima guru ngaji sebesar Rp. 534.800,- dipotong BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan sebesar Rp. 184.800,- jadi tranfer yang keterima sebesar Rp. 350.000,- setelah guru ngaji ini berjalan nanti kedepannya ada evaluasi. 

Selanjutnya dari Forkopincam, dalam hal ini Camat Margahayu, Mochamad Ischaq, sebanyak 363 guru ngaji lolos untuk mendapatkan insentif, sebetulnya untuk Kecamatan Margahayu yang daftar untuk guru ngaji sebanyak 700 berkas, namun yang keterima hanya 363 orang, dalam sosialisasi ini banyak guru ngaji yang kaget,  dan sebagian keberatan bahkan ada yang mau mengundurkan diri, karena harus mengajar ngaji di sekolah, padahal program ini kebijakan pemerintah kabupaten Bandung, dan memang ada aturannya yang harus dilakukan, jangan sampai program guru ngaji ini ada permasalahan hukum, jadi mereja harus ikuti aturan yang ada, yang jelas guru ngaji harus tetap ke sekolah, harus absen sebagai bukti bahwa mereka hadir formal. (DN).