Kurangnya Pengawasan, Lembaga BPAN Minta BPK Jabar Mengkaji Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan

Karawang, Radar Nusantara  Demi meraup keutungan besar pemilik cv hariyang kencana diduga melanggar aturan pengadaan barang dan jasa, proyek...

Karawang, Radar Nusantara 

Demi meraup keutungan besar pemilik cv hariyang kencana diduga melanggar aturan pengadaan barang dan jasa, proyek rehabilitas jaringan irigasi permukaan penurapan saluran pa Edi di desa pulo mulya kec .lemah abang wadas kabupaten karawang. 

Proyek tersebut yang di kerjakan oleh cv. hariyang kencana yang diduga tidak sesuai dengan spek yang ada di rab seperti suling - suling barang yang harganya murah seperti paralon, dan malah di ganti pake bambu kata pekerjanya sesuai perintah dari bosnya kata, yang kuli kepada" saya, ucap," E. Suradi di whatsAppnya. 

terus dari pemasangan batu kalinya untuk pondasi dasarnya  yang" kami lihat di tanam di lumpur dan di senderkan ke tanah demi mengurangi lebar kaki bawah dan dasar pondasinya, bahkan dilihat dari adukannya itu bercampur dengan lumpur, apakah pekerjaan ini ada kekuatan kalau di bawahnya bokbrok seperti itu jadi jangan di lihat atasnya saja kelihatan bagus rapih tapi ternyata bawahnya amburadul demi meraup keuntungan besar," ujarnya

Tidak perduli negara yang  di rugikan juga dan yang mengelotorkan anggaran yang begitu besar untuk pembangunan jarigan irigasi untuk membantu masyarakat dan para petani, agar bisa memanfaatkan hasil dari pajak masyarakat, karena uang negara, uang rakyat juga sesuai kata presiden dalam hasil rapat dengan semua pihak beserta para menteri kabinetnya agar pembangunan ini bisa untuk jangka panjang tapi kalau di  lihat pekerjaannya seperti ini mana bisa untuk jangka panjang kalau pembanggunan kaya begitu."tandas, E. Suradi

"Lanjut E. Suradi paling juga untuk jangka pendek mungkin proyek turap jaringan irigasi ini kurang pengawasan dari dinas pupr karawang makanya pekerjaannya asal - asalan dan jangan - jangan pengawas sama tim rekanan yang tercantum di berita acara ini ( BA ) diduga ada kongkalingkong  dan pada bungkam" dan kami dari lembaga BPAN minta ke BPK jabar untuk mengkaji proyek yang dikerjakan oleh CV. Hariyang kencana tersebut." pungkasnya ( par )