Audensi Bersama Komisi D DPRD Kab.Pati Bumdesma Segera Diaudit Dan Adakan RUPS

Pati,RN Ketidak jelasan pertanggung jawaban Badan Usaha Milik Desa Bersama(BUMDESMA red) yang sahamnya bersumber dari DD ke 159 Desa. Memanc...

Pati,RN

Ketidak jelasan pertanggung jawaban Badan Usaha Milik Desa Bersama(BUMDESMA red) yang sahamnya bersumber dari DD ke 159 Desa. Memancing Reaksi Gerakan Rakyat Anti Korupsi Kabupaten Pati (GERAK) untuk melakukan Audensi bersama Komisi D DPRD Pati (8/11) yang mempertanyakan pengelolaan penyertaan modal di Bumdesma.

Paguyuban Solidaritas Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati red). Organisasi para perangkat desa ini, akan membentuk tim audit agar permasalahan yang mencuat saat ini, segera selesai.

Ketua Pasopati Pandoyo mengakui audit itu atas permintaan 159 kades yang nitip saham di Bumdesma itu untuk mendapat kejelasan atas usahanya itu dapat hasil apa tidak.Dari 159 desa, yang menyertakan modal usahanya di Bumdesma Mandiri Sejahtera itu hanya 147 desa saja. Dari data yang disetor itu terkumpul dana Rp 5,1 miliar. 

Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan dalam audensi Gerak dengan Komisi D DPRD Pati yang turut dihadiri pejabat di lingkungan Pemkab Pati itu. Sebab, dalam kurun waktu tiga tahun, desa-desa tersebut belum pernah merasakan kebagian deviden.Karena sudah sekian lama tidak ada rapat umum pemegang saham, maka kami mempunyai inisiatif, untuk melakukan audit.

Audit sudah kami lakukan kerjasama dengan tim auditor independen sejak 15 Oktober lalu dan pada 20 November mendatang itu sudah pemaparan awal. 

Apapun hasilnya nanti akan jadi pijakan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS red) demi perbaikan Bumdesma Pati ini,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto mengatakan, kevalidan penyertaan modal usaha ke Bumdesma Mandiri Sejahtera oleh desa-desa tersebut dengan nilai total Rp 5,1 miliar, memang masih dipastikan lebih dulu.

Dan dana yang terkumpul itu untuk kegiatan usaha Bumdes yang berbentuk beberapa badan usaha, seperti klinik kesehatan dan usaha lain berbentuk Perseroan Terbatas (PT). “hingga sekarang tidak dak dapat untung dengan alasan 3 tahun mungkin belum ada hasil, karena untuk balik modal dan sebagainya,” katanya 

Hasil auditnya nanti akan menjadi bahan pertimbangan DPRD menyikapi kerjasama penyertaan modal sejumlah desa di Pati dengan Bumdesma Mandiri Sejahtera. 

( *RN-Pati* )