DPMPD Pandeglang : Bila Double Job, Kades Caringin Harus Memilih

Pandeglang, Radar Nusantara  Berkembangnya informasi kencang atas dugaan rangkap pekerjaan (double job) salah satu Kepala Desa di Kabupaten ...

Pandeglang, Radar Nusantara 

Berkembangnya informasi kencang atas dugaan rangkap pekerjaan (double job) salah satu Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang, yaitu seorang Kades Caringin Kecamatan Labuan disebut warga masih aktif bekerja sebagai karyawan BUMN di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) namun akhirnya kini terjawab sudah oleh statement yang disampaikannya.

Baca juga : 

https://www.radarnusantara.com/2021/11/dugaan-double-job-kades-caringin.html

Kepada media, Kepala Desa Caringin menyampaikan soal isu dugaan double job yang berkembang ditengah masyarakat diakuinya sudah berkembang lama namun dirinya mengaku belum pernah bekerja menjadi karyawan di PT PLN. 

"Berkaitan dengan isu rangkap pekerjaan atau double job, Saya selaku Kepala Desa Caringin yang juga disebut sebagai karyawan di PT PLN Gardu Induk Menes, isu tersebut tidak benar. Saya belum pernah bekerja di PT PLN dari awal saya menjabat sebagai Kepala Desa Caringin," jelasnya Ade M Supi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kantor Desa Caringin, Rabu (18/11/21) lalu.

Kepala Desa Caringin menjelaskan keterlibatan dirinya di PT PLN di Gardu Induk Menes hanya sebagai penyedia jasa pada bagian pemeliharaan jaringan listrik.

"Keterlibatan saya di PT PLN bukan sebagai karyawan, hanya sebagai Staf di salah satu perusahaan rekanan penyedia jasa pemeliharaan jaringan listrik," terang Ade 

Sementara, Doni Hermawan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang mengatakan terkait adanya isu dugaan rangkap pekerjaan salah satu Kades di Kecamatan Labuan pihaknya akan segera memanggil yang bersangkutan.

"Dalam waktu dekat ini Kades Desa Caringin akan kami panggil ke Kantor DPMPD untuk segera mengklarifikasi soal informasi yang berkembang ditengah masyarakat dengan secara langsung kepada Kepala Desa Caringin," terang Doni Hermawan melalui sambungan telepon genggam, Kamis (25/11/21).

Selain itu, Doni menuturkan bila yang bersangkutan memiliki rangkap pekerjaan maka harus memilih pekerjaan. Jika mau melanjutkan jabatannya sebagai Kepala Desa untuk periode 2021 - 2027 maka harus mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai staf karyawan di salah satu perusahaan rekanan sebagai penyedia jasa perawatan jaringan listrik itu,"ujarnya.

Untuk diketahui, pada minggu lalu kami dari DPMPD sudah melakukan koordinasi dengan Camat Labuan untuk memanggil yang bersangkutan perihal dugaan rangkap pekerjaan serta dokumen diri persyaratan pendaftaran calon kades yang arsipnya masih ada di Panitia Pilkades dan di Panitia Kecamatan," pungkasnya. (Gus/Wan).