Sardi Effendi Inisiasi dan Dorong Lahirnya Perda Sistem Kesehatan Daerah Kota Bekasi

BEKASI, RN - Pemeritah Kota Bekasi sebentar lagi  memiliki Peraturan Daerah mengenai Sistem Kesehatan Daerah. Kesehatan merupak...

BEKASI, RN - Pemeritah Kota Bekasi sebentar lagi  memiliki Peraturan Daerah mengenai Sistem Kesehatan Daerah. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan berdasarkan prinsip non diskriminatif.


Rancangan Peraturan Daerah Terkait Sistem Kesehatan Daerah dikaji oleh Panitia Khusus Nomor 20 di DPRD Kota Bekasi dengan melibatkan semua stakeholder terkait. Sekretaris Pansus 20, Sardi Effendi mengatakan maksud dibuatkan Perda Sistem Kesehatan Daerah adalah untuk memberikan arah, pedoman, landasan, dan kepastian hukum bagi setiap pemangku kepentingan pembangunan kesehatan daerah.


"Adapun tujuan dalam penyelenggaraan Sistem Kesehatan Daerah yaitu terselenggaranya upaya pembangunan kesehatan yang tercapai, terjangkau, bermutu, berkeadilan, efektif, efisien, dan berkelanjutan oleh semua pihak secara sinergis baik masyarakat, swasta maupun Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,"ucap Sardi yang juga ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi yang salah satu fokusnya di bidang Kesehatan.


Adapun ruang lingkup Sistem Kesehatan Daerah, tambah Sardi terdiri dari  Upaya Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan, Sumber Daya Manusia Kesehatan,Sarana dan Prasarana Pendukung, Manajemen Informasi kesehatan dan Penelitian Pengembangan, serta Pemberdayaan masyarakat.

Untuk upaya kesehatan, dalam rancangan Perda ini kata Sardi merupakan setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh Pemerintah Daerah Kota dan/atau masyarakat.

"Dalam peningkatan upaya kesehatan tersebut, Pemda memiliki kewenangan dalam menambah SDM Kesehatan, Sarana dan Prasarana di Fasilitas Kesehatan baik di tingkat pertama maupun ditingkat lanjutan,"jelas pria bergelar Doktor tersebut.


Selain itu, katanya lagi dalam aturan ini Pemda pun berwenang Meningkatkan klasifikasi dan Status Pelayanan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah dari Kelas D, Kelas C dan seterusnya.


Dan untuk proses penyelenggaraan upaya kesehatan kata dirinya dilaksanakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, upaya kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia dan penyandang disabilitas, pelayanan kesehatan reproduksi dan, keluarga berencana, upaya perbaikan gizi,upaya pencegahan dan pengendalianpenyakit menular, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, upaya kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olahraga, upaya kesehatan sekolah, penanggulangan gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa dan pengendalian penyalahgunaan NAPZA,


"Pelayanan kesehatan tradisional, pembinaan dan pemeriksaan kesehatan haji,"bebernya.


Saat ini Rancangan Peraturan Daerah terkait Sistem Kesehatan Daerah kata Sardi sudah memasuki agenda finalisasi. Dan diharapkan dalam waktu dekat Perda ini segera bisa diimplementasikan untuk mendukung kesehatan untuk seluruh warga Kota Bekasi.


"Ini ikhtiar kami di DPRD Kota Bekasi dalam mewujudkan warga Kota Bekasi yang sehat sesuai dengan visi dan misi Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan,"tutupnya. (Adv)