Sengketa Lahan,Helmi Alatas Akan Gugat Secara Konveksi

TOLITOLI,RN Notaris Helmi Alatas SH mengaku tidak gentar atas gugatan perdata yang di layangkan oleh Mursyid Mahmoeda dalam kasus ini selaku...

TOLITOLI,RN

Notaris Helmi Alatas SH mengaku tidak gentar atas gugatan perdata yang di layangkan oleh Mursyid Mahmoeda dalam kasus ini selaku penggugat ,bahkan sebaliknya Helmi Alatas SH berencana bakal melakukan gugatan balik terhadap Mursyid meski nantinya jika persidangan akan berlanjut di Pengadilan Negeri ( PN ) Tolitoli.

Saya belum punya niat untuk berdamai dengan penggugat,Kenapa nanti saat ini  sudah berdiri bangunan Hotel di atas tanah itu baru dia mau menggugat saya, olehnya itu Saya akan gugat balik si penggugat dengan konveksi di pengadilan Negeri  lantaran sudah mengganggu ketentraman hidup saya selama ini,"  Kata Helmi Alatas saat di Temui wartawan di kediamannya belum lama ini.

"Dikatakan jika tanah yang di miliki sekarang ini di beli dari seseorang bernama Hi.Amang Jamaluddin beberapa tahun silam,Lebih jauh Helmi Alatas menambahkan jika sebelumnya si penggugat sudah pernah mendaftarkan perkara perdata ini ke PN Tolitoli namun entah alasan apa laporan gugatannya di cabut kembali oleh si penggugat,namun seiring berjalannya waktu gugatan itu di masukan lagi ke PN oleh Mursyid Mahmoeda selaku ahli waris dari Hi.Mahmoeda," Ungkap Helmi.

 

Sementara itu Kuasa hukum dari Penggugat Eki Rasyid dan Rekan di temui wartawan di PN Tolitoli  belum lama mengatakan saat ini sidang perdata sengketa tanah ini sudah Memasuki persidangan yang kedua,namun kali ini persidangan oleh Hakim PN Tolitoli  berjalan cukup singkat ,hal ini dikarenakan dalam sidang kedua di PN tidak di hadiri oleh semua tergugat yang di antaranya Helmi Alatas, Notaris/PPAT Rudi SH, Hasdono SP dan Harmoko SP, sementara itu tergugat lainnya yang hadir di persidangan hanya 2 tergugat  yaitu Pihak ATR /BPN dan Camat Baolan, olehnya itu Hakim menunda kembali persidangan kali ini dan mengagendakan jadwal persidangan berikutnya," Jelas Eki Rasyid SH.

"Kalau saya pribadi menyarankan agar penggugat dan tergugat ada baiknya berdamai sebab mereka masih ada hubungan kekeluargaan," Tutup Kuasa hukum penggugat Eki Rasyid SH..*** WAHYU ***