Terkait Dugaan Ijazah Palsu,Oknum Kades Terpilih NR Dilaporkan Ke Mapolres Purwakarta

Purwakarta, RN Meski baru seumur jagung di lantik menjadi Kapala Desa Sukajaya Kec. Sukatani, pada 18 Oktober 2021 lalu, namun permasalahan ...

Purwakarta, RN

Meski baru seumur jagung di lantik menjadi Kapala Desa Sukajaya Kec. Sukatani, pada 18 Oktober 2021 lalu, namun permasalahan terkait dugaan penggunaan ijazah palsu kini hingga bergulir sampe ke ranah hukum.

Buntut Pilkades 16 Oktober lalu, Masyarakat Desa Sukajaya Kec. Sukatani Kab. Purwakarta kini telah melaporkan oknum Kades terpilih Nirwan Hermawan ke Mapolres Purwakarta 

Laporan tersebut disampaikan oleh warga berinisial AAD yang di dampingi Kuasa Hukumnya YO'RIS & PARTNER ke Sentral pengaduan Kepolisian Terpadu Polres Purwakarta pada Sabtu (21/10/2021) 

Selanjutnya, Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) dengan nomor: STTLP/917/X/2021/SPKT Polres Purwakarta dan telah menjadi bukti laporan atas laporan masyarakat Desa Sukajaya Kec. Sukatani 

Kemudian, pelapor juga menuturkan kepada Wartawan bahwa pihaknya menemukan dugaan sejumlah kejanggalan dari Ijazah yang di gunakan terlapor Nirwan Hermawan terkait pencalonan sebagai Kepala Desa Sukajaya pada saat itu 

Kita melaporkan terkait atas dugaan pidana Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP pasal 263 KUH Pidana dan Pasal 266 KUH Pidana tentang pemalsuan dokumen autentik, “terangnya, senin (1/11/2021) lalu

Menurutnya, kejanggalan atas Ijazah palsu ini terlihat jelas dari gaya tulisan, barcode dan ditambah validasi data sekolah yang tercantum pada ijazah itu sendiri.

Serta Nomor Induk Siswa (NIS) dalam ijazah yang dimilikinya tidak tercantum dalam data potensi pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta maupun Dinas Pendidikan Jawa Barat. Diketahui, nomor induk yang tercantum atas nama orang lain.

Dalam surat bernomor 883/2039 Disdik tersebut tertulis Disdik Purwakarta tidak menemukan Daftar Nilai Hasil Ujian Nasional (DNHUN), SKHUN dan Daftar Nominatif Tetap (DNT) atas nama Nirwan Hermawan pada nomor induk siswa tersebut, keterangan  itu ditandatangani oleh Drs. Kodar Solihat 

Pihaknya meminta agar permasalahan ini dapat segera ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku, serta meminta Pemkab Purwakarta lebih teliti dalam mengkroscek ulang disetiap dokumen pencalonan pemilihan Kades terhadap administrasi dan membatalkan hasil pilkades di Purwakarta.

“Kami berharap kepada, Aparat penegak hukum terutama Polres Purwakarta agar dapat menegakkan peraturan sesuai hukum yang berlaku dan segera menindaklanjutinya serta mendampingi setiap tahapan proses hukum ini.

Bbl/TimRed