Terkait Pemberitaan Disalah Satu Media "Wartawan Gentayangan" Wakil Apdesi Kabupaten Bandung Angkat Bicara.

Kabupaten Bandung, RN Terkait pemberitaan salah satu media, kepala desa yang ada di Kabupaten Bandung, takut mencairkan anggaran karena bany...

Kabupaten Bandung, RN

Terkait pemberitaan salah satu media, kepala desa yang ada di Kabupaten Bandung, takut mencairkan anggaran karena banyak wartawan gentayangan di desa - desa, Wakil Apdesi Kabupaten Bandung, yang juga sebagai Kepala Desa Rahayu, H. Dadang Suryana angkat bicara, hal ini dikatakannya saat awak media mengkonfirmasi saat berada di Kantor Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

Hal itu diungkapkannya, padahal dirinya tidak tahu pernyataan Bupati Bandung, saya melihat hanya pemberitaan yang beredar dan hampir seluruh kepala desa di Kabupaten Bandung mengetahui pemberitaan tersebut. Menurut H. Dadang Suryana, bagi diri saya siapapun wartawannya, dan dari media manapun, baik itu elektronik, cetak maupun online tidak ada masalah dalam menghadapi wartawan, karena sebagai kepala desa butuh dengan wartawan dan wartawan butuh dengan kepala desa, dan keduanya melengkapi, sebagai kontrol sosial butuh dengan narasumber, sebaliknya kepala desa butuh dimpormasikan, sejauhmana anggaran itu dilaksanakan atau tidaknya, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya, tak mungkin kepala desa memberitahukan pada seluruh masyarakat, tapi dengan adanya pemberitaan pasti masyarakat akan tahu. 

Namun dalam hal pemberitaan juga harus ada konfirmasi terhadap narasumber langsung, jangan sampai tau tau sudah tayang, hal ini tentunya kedua belah pihak harus tabayun, dan kedua - duanya juga harus tahu aturan, dan tupoksinya masing - masing, sebab manusia itu tidak sempurna harus saling mengingatkan, banyak kesalahan, dan saya sendiri hanya takut pada Allah Subhannawata'ala, dialah yang bisa mengetahuinya, disinilah kita harus "Tabayun".

Selain dari pada itu menurut H. Dadang Suryana, bukan masalah takut dan tidak takut, dilihat dari aspek manfaat, sebetulnya untuk memperbaiki kesalahan, dan kehadiran wartawan sangat bagus, dan mesti dihidupkan oleh kepala desa, seperti yang tertuang dalam Al'Qur'an Surat Al-'ASR (Makkiyyah) Ayat ke 3, Wattawasaubilhaq Wattawasaubissobri, yang artinya yang mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran. "pungkasnya. (DN).