Apipudin : Klaim AUTP Poktan Makmur IV Cair, Kades Gunung Batu Bicara Blak-blakan

Pandeglang, Radar Nusantara Berawal adanya informasi miring tentang klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang diajukan Ketua Kelompok Tani ...

Pandeglang, Radar Nusantara

Berawal adanya informasi miring tentang klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang diajukan Ketua Kelompok Tani Makmur IV Desa Gunung Batu Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten sudah di acc pihak asuransi Jasindo dan masuk ke rekening Kelompok Tani namun sudah berbulan-bulan tak kunjung dibagikan kepada pengurus dan anggota kelompok tani lainnya.

Apipudin selaku Kepala Seksi (Kasie) pembiayaan dan Investasi Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang menyampaikan bahwa untuk mengetahui klaim usulan Poktan Makmur IV itu terlebih dahulu harus membuka aplikasi SIAP terlebih dahulu. 

"Untuk mengetahui hal usulan klaim AUTP Poktan Makmur IV Desa Gunung Batu sebelumnya harus membuka aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) terlebih dahulu," ungkapnya Apipudin disela-sela kegiatan rapat di Serpong, Selasa (14/12/21).

Menurutnya, pada aplikasi sistem informasi asuransi pertanian (SIAP) Kabupaten Pandeglang diketahui bahwa permohonan klaim kelompok tani Makmur IV tersebut sudah di ACC oleh Jasindo.

"Dari hasil pengecekan pada aplikasi SIAP Kabupaten Pandeglang bahwa usulan Poktan Makmur IV Desa Gunung Batu Kecamatan Munjul sudah di ACC oleh Jasindo," terangnya melalui WhatsApp.

Apipudin juga mengatakan adapun soal total nilai yang sudah ditransfer oleh pihak Jasindo ke rekening Kelompok Tani (Poktan) Makmur IV adalah sebesar 52.800.000," imbuhnya.

Baca juga : 

https://www.radarnusantara.com/2021/12/misteri-dana-autp-di-kecamatan-munjul.html

Terpisah, Ata Kusmana Kepala Desa Gunung Batu menyayangkan adanya kejadian dana klaim asuransi gagal panen sudah cair namun tak kunjung diinformasikan dan tidak dibagikan kepada pengurus dan anggota kelompok tani lainnya. 

"Jika uang klaim asuransi gagal panen atas nama Poktan Makmur IV sudah dicairkan namun tak kunjung dibagikan kepada pengurus dan anggota kelompok tani lainnya jelas itu tindakan yang tidak baik apalagi Ketua Kelompok Tani Makmur IV itu sebagai Aparat Desa Gunung Batu yaitu Ketua RW, lalu uang tersebut dibagikan kepada siapa ??," kata Ata Kusmana di ruang kerjanya Kantor Desa Gunung Batu Kecamatan Munjul.

Lebih lanjut, Ata menjelaskan bahwa Ketua Kelompok Tani Makmur IV bernama Ujang Romli saat ditemui dirumah pada hari Selasa (14/12/21) mengakui bahwa dana klaim asuransi gagal panen itu betul sudah keluar dan uang tersebut dipakai oleh dia semua.

"Kepada saya, Ujang Romli mengaku bahwa dana klaim asuransi itu sudah keluar dan uang tersebut dipakai oleh dia semua dan tidak dibagikan kepada pengurus maupun kelompok tani lainnya," terang Kades Gunung Batu.

Lebih lanjut dikatakan Ata, kalau kejadian gagal panen saat musim tanam waktu lalu memang ada bahkan banyak hanya hasil klaim asuransi tidak dibagikan kepada masyarakat. Saya juga merasa dibohongin oleh Ketua Kelompok Tani Makmur IV.

"Munculnya informasi pengurus dan anggota kelompok tani Makmur IV tidak diperankan oleh Ketua Poktan sesuai SK Pengukuhan Kepala Desa, maka tentu akan saya evaluasi dan harus direvisi semua karena selama ini tidak ada komunikasi dengan saya selaku Kepala Desa, termasuk PPL nya tidak pernah berkunjung ke Kantor Desa," pungkasnya.

Sebagai informasi, Firman selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Munjul saat hendak dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak menjawab. (Wan/Red).