Belum Juga Ditahan Jaksa,Tami Caniago Semangkin Semena-Mena di Rimbo Panjang

Pekanbaru,RN  Meskipun sudah divonis 4 bulan penjara di pengadilan negeri Bangkinang,terkait pengrusakan tanaman warga,namun hingga kini Tam...

Pekanbaru,RN 

Meskipun sudah divonis 4 bulan penjara di pengadilan negeri Bangkinang,terkait pengrusakan tanaman warga,namun hingga kini Tami Caniago oknum Rimbo panjang yang sering terlibat'Mafia'Tanah masih bebas Berkeliaran

Akibat belum juga ditahan oknum RT ini Sejumlah Pihak Atau berbagai Kalangan meragukan Zona Integritas (ZI) Wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dilingkungan kejaksaan Negeri Bangkinang

Salah satu contoh adalah kasus tami Caniago yang dituntut Jaksa penuntut umum Bangkinang pada tanggal 25 juni 2019 sudah di vonis 4 bulan penjara sesuai putusan MA No: 455 K/Pid/2020, namun sampai saat ini oknum RT Rimbo panjang TM aliasTami belum di tahan oleh kejaksaan,dengan alasannya salinan putusan melalui sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) belum sampai kepada pihak kejari Bangkinang,"Kata Hari SH Kasi Pidum kejari Bangkinang dikonfirmasi 17 november 2021.

Sedangkan panitera pidana pengadilan negeri Bangkinang dikonfirmasi melalui sambung HP-nya mengatakan,"bahwa putusan terpidanaTami Caniago sudah di serahkan kepada Jaksa penuntutnya yaitu Dedi Iwan Budiono,S.H.

Terpisah di hari yang sama,Dedi Iwan Budiono dikonfirmasi melalui sambungan HP-nya mengatakan,"putusan terdakwa Tami Caniago sudah kitaTerima,bahkan ketika saya masih bertugas di Bangkinang dia sudah saya pangil,namun Tami Caniago tidak datang bg,"katanya

Ketika disinggung apakah kepala seksi pidana umum (kasi Pidum) Bangkinang sudah diberi tau tentang surat putusan Terpidana Tami Caniago?"Kata awak media balek bertanya

"Sudah saya beri tau bang,nanti saya coba lagi beritahu kepada stafnya,saat ini saya sudah pindah di Kejati Riau,nanti saya telfon Staf-nya kasi Pidum kejari Bangkinang bg" kata Dedi menjawab pertanyaan Media. 

Beberapa warga rimbo panjang menilai, belum juga ditahannya terpidana oknum RT ini,sebagian warga resah, pasalnya kata warga oknum RT ini semakin hari semangkin merajalela"menyerobot"dan merusak tanah warga dengan modus yang sama,diduga bekerjasama dengan oknum pengacara 

Untuk diketahui,sebelumnya Tami Caniago juga dituntut Jaksa penuntut umum iwan budiono,dipengadilan negeri Bangkinang,terkait kasus yang sama,dengan modus serupa, korbannya adalah Muslim,oknum divonis 6 bulan penjara  sesuai perkara nomor 235/PID/2015,pada tahun 2019 oknum ini baru dijebloskan ke penjara Bangkinang

Tami Caniago ini sudah berulang kali melakukan kejahatan yang sama,menurut warga setempat,korbannya banyak,namun engan melapor, lantaran oknum ini diduga debeking oleh oknum pengacara

Ditelusuri di aplikasi info pengadilan Bangkinang, menjelaskan, Setelah kami konformasi ke kepaniteraan pidana bahwa perkara an tami chaniago putusannya telah diberitahukan kepada jaksa dan kuasa pemohon kasasi,Demikian terima kasih,"jawabnya 8/april 2021.

Humas Kejati Riau dikonfirmasi mengarahkan,"Untuk informasi dan penjelasannya lebih lanjut,silahkan langsung saja datang ke Kejari Kampar pak, karena penanganan perkaranya ada di kejari kampar Terimakasih,"tulisnya melalui pesan singkat 6 Juli 2021.

Tahun 2017 Oknum ini di laporkan lagi ke polda Riau karena melakukan kejahatan yang sama,yaitu merusak kebun Nenas milik M.Rusli di jln Bhayangkara Desa Rimbo Panjang Kec Tambang Kab Kampar, kemudian Polda Riau limpahkan kasusnya ke Polres Kampar,kini statusnya sudah terpidana,namun diduga dapat prilaku istimewa oleh pihak kejari Bangkinang, sehingga sampai saat ini dia masih bebas berkeliaran.(Kumbang)