Ketua Poktan Disebut, Proyek Sumur Bor Di Munjul Mangkrak

Pandeglang, Radar Nusantara Pembangunan Sumur Bor yang terletak Kampung Pamatang Karet RT 03 RW 05 Desa Gunung Batu Kecamatan Munjul Kabupat...

Pandeglang, Radar Nusantara

Pembangunan Sumur Bor yang terletak Kampung Pamatang Karet RT 03 RW 05 Desa Gunung Batu Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten kini menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat lantaran sudah 6 bulan lebih pengerjaan proyek tersebut terhenti dan belum dirasakan manfaatnya oleh warga.

Kepada media, Saipin (50) warga Kp Pamatang Karet RT 03/05 mengeluhkan adanya pembangunan sumur bor yang tak kunjung diselesaikan.

"Pembangunan sumur bor dibelakang rumah saya ini sudah 6 bulan lebih tidak diselesaikan oleh pihak pelaksana bangunan namun saya juga tidak tahu persis sumber anggarannya darimana," ungkapnya Saipin, Kamis (16/12/21).

Saipin mengatakan adanya pembangunan sumur bor ini ada kaitannya dengan Pak Ujang Ketua Poktan Makmur IV Desa Gunung Batu.

"Adanya pembangunan sumur bor yang belum diselesaikan ini yang mengupayakan adalah Pak Ujang Ketua Kelompok Tani dan Pak Muhdi mantan Kades Gunung Batu," terangnya Saipin dikediamannya, Kp Pamatang Karet RT 03 RW 05 Desa Gunung Batu.

Lebih lanjut dikatakan Saipin, sumur bor itu hanya baru selesai di bor saja dan tangki air serta ada 2 buah paralon ukuran 1/2 inchi, sedangkan untuk yang lainnya tidak ada. Untuk itu saya meminta agar segera diselesaikan karena 37 Kepala Keluarga (KK) sangat membutuhkan air terlebih jika di musim kemarau sering kesulitan air," terangnya.

Ditempat yang sama, Kiton (35) sebagai Ketua RT 03 / 05 Kp. Pamatang Karet mengatakan adanya pembangunan sumur bor yang tidak selesai ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat.

"Memang benar, pembangunan sumur bor hingga kini belum diselesaikan dan masih ada kekurangannya seperti KWH listrik, mesin pompa air, penyangga toren air, paralon, kran yang juga tidak ada dan lainnya," kata Kiton ditemani Saipin.

Untuk itu kami berharap kepada pihak pelaksana program agar  pembangunan itu harus dapat diselesaikan agar bisa nikmati oleh masyarakat banyak,"pintanya.

Sementara, Ata Kusmana Kepala Desa Gunung Batu saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan sumur bor tersebut.

"Saya sebagai Kades Gunung Batu tidak mengetahui adanya pembangunan sumur bor tersebut karena selama ini belum ada kordinasi dengan pihak desa yang jelas bukan dari dana desa," singkatnya. (Wans).