Pokja Perkebunan Rutan Negara Panen Sayur Organik Manfaatkan Lahan Beranggang

Negara, RN Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Negara (Rutan Negara) kembali memperlihatkan kesuksesannya dalam bidang kelompok kerja (pokja) per...

Negara, RN

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Negara (Rutan Negara) kembali memperlihatkan kesuksesannya dalam bidang kelompok kerja (pokja) perkebunan dengan melakukan panen sayur hijau organik sebanyak 13 kg,Selasa 30/11/21.

Pokja perkebunan Rutan lebih mengedepankan konsep perkebunan organik bagi sayur-sayuran yang ditanam. Dengan memanfaatkan pupuk yang didapat dari pokja peternakan kambing serta dengan metode penggemburan lahan maka hasil panen pun akan lebih baik dan sehat.

Penanaman sayur ini diawali dengan proses pembibitan sebanyak 400 bibit yang ditempatkan dalam plastik polybag selama kurang lebih dua minggu. Selanjutnya bibit sayur hijau ditanam di atas lahan yang telah digemburkan dan diberi pupuk organik dengan memanfaatkan lahan beranggang seluas 54 m2. 

“Perawatan sayur hijau ini pun termasuk mudah, hanya dengan melakukan penyiraman secara rutin setiap hari yang disesuaikan dengan cuaca”, terang Satrya Dharma, petugas pengelola kemandirian Rutan. Panen dapat dilakukan setelah kurang lebih 27 – 30 hari dari proses pembibitan. Tidak dilaksanakan proses penyemprotan desinfektan pada sayur ini untuk menjaga Kesehatan sayur tersebut. “Dalam menjaga agar sayur tidak terkena hama, kami biasanya kontrol setiap hari kondisi sayur dan apabila ada yang putih-putih atau ulat kami semprot dengan desinfektan organik,” papar Bapak AES Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) ketua pokja perkebunan Rutan.

Panen dapat dilakukan setelah kurang lebih 27 – 30 hari dari proses pembibitan. Panen langsung dilaksanakan oleh WBP pokja perkebunan sebanyak lima orang dengan pengawasan oleh petugas. Hasil panen sayur hijau ini dipasarkan pada masyarakat sekitar oleh petugas pengelola pembinaan kemandirian dengan harga jual Rp. 5.000 per ikat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk memberikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Rutan Negara ini, menurutnya ini merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap para warga binaan. Dengan pemanfaatan lahan kosong disepanjang beranggang dan diisi dengan kegiatan pertanian tentunya ini akan menjadi manfaat bagi Rutan sendiri maupun bagi masyarakat di sekitarnya.

Iskandar