PROYEK PENGASPALAN JALAN KAVLING KAMPUNG PULO JADI SOROTAN LSM Kampak RI

Kab.Bekasi,RN Proyek kegiatan pengaspalan kampung pulo rt 005 rw 003 desa sukaraya kecamatan karang bahagia kabupaten bekasi  di sinyalir ba...

Kab.Bekasi,RN

Proyek kegiatan pengaspalan kampung pulo rt 005 rw 003 desa sukaraya kecamatan karang bahagia kabupaten bekasi  di sinyalir banyak kejanggalan yang di lakukan oleh pihak kontaraktor sebagai pemenang tender kegiatan pasalnya saat pelaksanaan kegiatan proyek pihak kontraktor tidak memasang papan informasi dan abaikan k3 sehingga pekerjaan tersebut menjadi sorotan DPN lembaga swadaya masyarakat komite anti mafia peradilan dan anti korupsi republik indonesia (Lsm kampak RI)  proyek yang di kerjakan tanpa ada papan informasi tersebut ini jadi ladang kontraktor untuk mengelabui masyarakat dan contro sosial agar tidak termonitoring besaran anggaran yang di gunakan oleh kontraktor dan di duga proyek pengaspalan melenceng dari spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya.

Yusup supriatna ketua divisi bidang investigasi lembaga swadaya masyarakat kampak RI saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan proyek pengaspalan yang di kerjakan oleh cv tidak jelas di duga proyek siluman hal ini jadi sorotan para awak media dan sejumlah Lsm proyek pengaspalan di duga ketebalan pengaspalan tidak standard dan saat pengerjaan dalam kondisi hujan yang mana seharusnya pihak kontraktor memberikan APD untuk para pekerja dan K3 kepada para pekerja bukan memakai sendal jepit saat pelaksanaan pekerjaan ini sangat jelas pengaspalan kavling kampung pulo desa sukaraya melanggar undang -undang keterbukaan informasi publik  nomor 14 tahun 2008 dimana di atur setiap pekerjaan bangunan pisik yang di biayai oleh negara wajib memasang papan informasi di mana memuat jenis kegiatan, lokasi kegiatan, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, nilai kontrak, serta jangka waktu pelaksanaan pemasangan papan informasi proyek merupakan implementasi asas transparansi sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan karena proyek yang sedang di kerjakan menggunakan uang rakyat bukan uang pribadi ucap yusup supriatna.

Salah seorang pekerja saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan  saya tidak tau mengenai anggaran berapa -berapanya dan untuk kelengkapan terkait helem, sepatu, serta rompi pekerja tidak ada saya sudah biasa bekerja seperti ini  apa yang saya pake dan saya hanya pekerja di suruh kerja ya kerja selebihnya saya tidak tau ucapnya 

Pantauan Lsm di lapangan memang benar tidak ada terkait papan informasi dan di duga Lem aspal ( prime coat)  kurang nempel karena kondisi pengucuran lem aspal tergenang air ini jelas kontraktor pelaksana kegiatan tidak mengutamakan mutu dan kwalitas sehingga pekerjaan di duga asal-asalan 

Saya mohon dan berharap kepada pihak dinas terkait agar segera menindak tegas kontraktor pengaspalan jalan kavling kampung pulo desa sukaraya bila perlu tambah lagi pengaspalan dan jangan di cordile dulu mohon agar dinas terkait turun ke lokasi kegiatan untuk mengecek.

Masda hendrayana