Misteri Motor Honda Vario, Sekmat Cikedal Sebut Nama Mantan Kades

Pandeglang, Radar Nusantara Keberadaan inventaris kendaraan roda dua bermerek Honda Vario milik aset Desa Babakan Lor hingga kini masih mist...

Pandeglang, Radar Nusantara

Keberadaan inventaris kendaraan roda dua bermerek Honda Vario milik aset Desa Babakan Lor hingga kini masih misteri. Meskipun pengadaan Aset Desa Babakan Lor Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) Tahap 3 Tahun 2019 sudah ada bukti kwitansi dan dibuatkan laporan pertanggungjawabannya bahkan Sekmat Cikedal menyebut nama Suhada Mantan Kades Periode 2015-2021 harus segera menyerahkan aset milik desa namun tak kunjung segera dikembalikan.

Rii Djuweni Sekertaris Kecamatan (Sekmat) Cikedal mengaku mengetahui aset Desa berupa kendaraan sepeda motor Honda Vario yang dianggarkan oleh Pemerintah Desa Babakan Lor dari DD di Tahun 2019 tahap 3 yang terungkap pada saat sertijab dari Suhimin Penjabat Kepala Desa Babakan Lor kepada H Dedi Kades Babakan Lor bulan November 2021 lalu.

"Pada awal saya tidak mengetahui ada masalah soal motor Honda Vario aset milik desa tersebut namun  pada saat pelaksanaan Sertijab dari Penjabat Kepala Desa kepada Kades terpilih disitulah baru tahu," ungkapnya Rii Djuweni Sekertaris Kecamatan Cikedal, Kamis (30/12/21).

Baca juga : 

https://www.radarnusantara.com/2021/12/keberadaan-motor-dinas-aset-desa.html

Rii juga menegaskan agar sepeda motor Honda Vario dan lainnya jika milik aset Pemerintah Desa Babakan Lor harus turut diserahkan karena kendaraan tersebut bukan milik pribadi Mantan Kades. 

"Saya selaku Sekmat di Kecamatan Cikedal menekankan kepada Pemerintah Desa Babakan Lor motor itu harus ada di Kantor Desa karena kendaraan itu dibeli dari Kas Desa bukan aset pribadi Kades, maja wajib dikembalikan,"ujar Rii.

Sementara H Dedi Kepala Desa Babakan Lor saat dikonfirmasi terkait aset desa motor Honda Vario tersebut, dirinya enggan memberikan keterangan persnya dengan dalih sang mantan kades adalah sahabatnya juga. (Wans).