PEMKAB TOBA DESAK PENYELESAIAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL BALAIRUNG BALIGE

Toba, Radar Nusantara        Pembangunan Revitalisasi Pasar Tradisional Balairung Balige yang bersumber dari Kementrian Pekerjaan Umum dan P...

Giat Ops pos penyekatan dalam rangka penerapan PPKM Level 3 di wilkum Polsek Silaen Polres Toba Himbau Untuk Masyarakat Patuhi Prokes*

Polres Toba Tangkap Pelaku di Duga Lakukan Transaksi

Pelaku Pencabulan anak di bawah Umur berhasil di bekuk Satreskrim Polres Toba

Toba, Radar Nusantara       

Pembangunan Revitalisasi Pasar Tradisional Balairung Balige yang bersumber dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menelan biaya Rp.23.356.657.000,- (Dua puluh tiga miliyar tiga ratus lima puluh enam enam ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) dengan tanggal kontrak 02 oktober 2020 hingga batas kontrak tanggal 10 September 2021.Menuai tanggapan dari berbagai pihak dikarnakan hingga saat ini tidak kunjung selesai sesuai dengan kontrak kerjanya.    Feri Caniago salah seorang dari lembaga pemerhati Kabupaten Toba mengatakan "akibat tidak kunjung selesainya pembangunan revitalisasi pasar balairung balige ini mengakibatkan para pedagang mengalami penurunan omset dan juga sebagian harus menyewa Ruko dengan harga yang mencapai puluhan juta rupiah"           

Padahal sewaktu diadakan sosialisasi oleh pemerintah tahun lalu mereka (para pedagang) dijanjikan akan kembali menempati lapaknya di akhir bulan desember 2021,nyatanya sudah memasuki tahun 2022 belum juga selesai yang membuat para pedagang hingga saat ini masih terpencar di mana-mana "sebut Feri"                     

Feri Caniago berharap agar Pemerintah maupun pihak terkait lebih serius memperhatikan proses pembangunan revitalisasi pasar tradisional balairung balige ini,supaya para pedagang bisa kembali berjualan di balairung balige ini seperti sedia kala.             

Dalam hal ini Pemerintah kabupaten Toba melalui Dinas Perindagkop UMKM menyampaikan rasa prihatinnya nasib para pedagang yang hingga saat ini belum dapat menikmati hasil yang tidak kunjung selesai.Tua Pangaribuan Kepala Dinas Perindagkop Toba "Pemerintah kabupaten Toba mengharapkan dengan serius dan mendorong para pihak terkait agar segera menyelesaikan pembangunan revitalisasi pasar tradisional balairung balige tersebut"   Bukti  keseriusan Pemerintah kabupaten Toba,di dalam bulan Januari 2022 ini telah dua kali untuk membahas persoalan ini.Yakni yang pertama secara internal pemerintah dan yang ke dua bersama dengan beberapa pimpinan OPD juga balai provinsi Sumatera Utara beserta dengan rekanan (kontraktor) terkait dengan hasil kesepakatan rekanan (kontraktor) berkomitmen untuk menyelesaikan bangunan fisik hingga akhir Januari 2022 "sebut Tua" Kamis (13/01/2022)     Tua Pangaribuan dengan prihatin juga mengharapkan kepada seluruh pedagang supaya lebih bersabar dan mengerti kondisi saat ini."Jika pembangunan revitalisasi pasar tradisional balairung balige hingga akhir Januari 2022 ini belum juga selesai maka pihak Pemerintah kabupaten Toba akan menyurati Kepala Balai Provinsi Sumatera Utara,dikarekan secara struktural Pemerintah kabupaten Toba tidak dapat menindak rekanan (kontraktor)" tutur Tua Pangaribuan dengan tega.     

(F.M)