Bustanudin M.pd Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tapung Hulu Sampaikan Hak Jawab

Pekanbaru Riau,RN Dalam pemberitaan yang dilansir media radarnusantara.com kamis 10 februari 2022 dengan judul; "pemuda Lira Ungkap Ada...

Pekanbaru Riau,RN

Dalam pemberitaan yang dilansir media radarnusantara.com kamis 10 februari 2022 dengan judul; "pemuda Lira Ungkap Ada Dugaan Cuci Nilai Rapor Siswa di Sekolah SMAN 1 Tapung" 

"Sebenarnya yang terjadi hanya miskomunikasi,kami pihak sekolah hanya sebatas pengurusan administrasi siswa siswi kelas 12 yang mengambil jalur Perguruan tinggi,(SMPTN) Seleksi Masuk PerguruanTinggi Nasional,kami hanya membantu administrasinya saja,tidak ada yang namanya cuci Rapor, data dapodik tidak bisa dirubah,itu tidak benar"kata Bustanudin

Saya sebagai kepala sekolah menyampaikan kepada staf dan wakil kepala sekolah selaku panitia,(SMPTN) tolong sampaikan kepada wali murid pihak sekolah hanya membantu administrasi siswa siswi yang mengambil jalur ke Perguruan tinggi,"Jelasnya mengulangi ucapan kepada panitia (SMPTN) kala itu. 

Ditambahkannya,jika ada bantuan dari wali murid,itu keputusan orang tua siswa-siswi,pihak sekolah tidak pernah meminta,meskipun anaknya dibantu administrasi oleh pihak sekolah.Terkait dugaan cuci rapor itu tidak benar,data dapodik tidak bisa dirubah"demikian hak Jawab disampaikan kepsek SMAN 1 Tapung Hulu Bustanudin,M.pd Rabu (17/2/22) di pekanbaru kepada radarnusantara.com

Inilah berita radarnusantara.com yang di sanggah kepsek SMAN 1 Tapung Hulu:

Ada-ada saja modus oknum kepala sekolah untuk mencari uang,kalau cuci baju itu hal yang biasa,namun ini diduga terjadi pencucian nilai rapor sekolah,hal ini Pemuda Lira Riau mendapatkan pengaduan dari salah seorang wali murid inisial WG yang bersekolah di SMA N 1 Tapung Hulu pada tanggal 6 Februari 2022.

Wali murid tersebut memebeberkan bahwa adanya dugaan tindakan cuci nilai rapor di sekolah tersebut "Yang dimaksud cuci nilai rapor tersebut adalah dengan mengubah nilai siswa dengan tujuan agar mudah mendapatkan kelulusan masuk di perguruan tinggi yang mereka inginkan.Ucapnya. 

Lebih lanjut di beberkanya,"Jika ingin anaknya melanjutkan studi ke perguruan tinggi namun terkendala karena nilainya tidak mencukupi akan di kumpulkan oleh pihak sekolah dan akan di mintai biaya sebesar Rp 400 ribu per-siswa untuk merubah nilai rapornya,Kejadian ini sudah berlangsung selama lebih kurang 2 tahun yang ia ketahui."Tambahnya"

Sekretaris Pemuda Lira Riau Bung Wito menuturkan"Sekolah seharusnya tidak hanya menjadi ruang transfer keilmuan namun lebih dari itu ada proses pembentukan karakter yang di contohkan oleh pihak terkait mulai dari para guru, staff sekolah hingga kepala sekolah.

"Saya cukup menyayangkan kejadian tidak jujur ini terjadi di lingkungan pendidikan kita apalagi saya sendiri orang kampar. 

Mendapati laporan tersebut,kemudian kami mencoba menghubungi kepala sekolah SMA N 1 Tapung Hulu bapak Bustanudin M.Pd untuk meminta konfirmasi dan penjelasan terkait adanya laporan tersebut. Namun hingga berita ini di terbitkan kepsek belum bisa di konfirmasi. 

Sahrul selaku Ketua Kabid Pendidikan dan olahraga Dpw Pemuda Lira menambahkan "Atas adanya laporan ini kami selaku pengurus DPW Pemuda Lira Riau meminta agar segera Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang di kepalai oleh bapak Kamsol menurunkan tim untuk mengungkap fakta

"Jika terbukti agar segera mengevaluasi dan melakukan tindakan tegas terhadap sekolah yang merusak ruang pembentukan karakter anak bangsa. Kami berterimakasih kepada WG yang sudah berani menguak fakta yang memilukan ini karna tentunya pasti ada resiko-resiko yang berani ia tanggung. Ucapnya.

Kita pemuda lira merupakan mitra dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang juga beberapa waktu lalu sudah berdiskusi dengan kepala dinas,dan menyampaikan apa bila ada sekolah yang bermain-main segera laporkan ke dinas pendidikan" Ujarnya mengakhiri.demikian rilis berita ini di Terima dari DPW pemuda lira Kamis 10/02/2822.(kumbang)