Kembali ke Sibolga, Pelaku Caranmor Dibekuk Sat Reskrim Sibolga

Sibolga, RN Sat Reskrim Polres Sibolga dipimpin AKP D Harahap SH bekuk pelaku curanmor ketika tidur dirumahnya, Minggu (13/03-2022) pukul 13...

Sibolga, RN

Sat Reskrim Polres Sibolga dipimpin AKP D Harahap SH bekuk pelaku curanmor ketika tidur dirumahnya, Minggu (13/03-2022) pukul 13.00Wib di jalan Oswald Siahaan Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Taoanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan, lelaki itu mengaku berinisial RLT alias R (21) seirang pengangguran warga Jalan Oswald Siahaan Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Tapteng.

Berawal dari laporan Maslan Situmorang (49) seorang Pendeta di Jalan SM Raja nomor 293 Sumbul Kabupaten Dairi Sumut.

Kepala Sat Reskrim Polres Sibolga dipimpin AKP D Harahap SH melalui relis pers Kasi Humas Pilres Sibolga AKP R Sormin SAg yang diterima awak media Radar Nusantara News menerangkan. Tersangka dibekuk setelah diterima laporan dari Maslan Situmorang.

Di komplek gereja HKBP Jalan KH Zainul Aripin Kelurahan Simaremare Kota Sibolga, Rabu (09/03-2022) pukul 09.00 Wib Maslan Situmorang memarkirkan Sepeda Motor(Septor) milikya jenis Supra X warna hitam BB 3700 NF, didepan rumah.

Selanjutnya melakukan rapat pada pukul 17.30 wib, anak korban  menemui korban diruang rapat dengan mengabarkan bahwa septornya tidak ada lagi.

Setelah dichek melalui cctv kelihatan seorang laki laki mendorong dan membawa R2 sehingga korban dirugikan sekitar Rp.8.000.000,-

Kemudian RLT alias R seorang lajang yang belum pernah dihukum ini ditetapkan tersangka atas perbuatan yang dilakukan sendiri mengambil septor jenis R2  BB 3700 NF ketika itu kunci kontak tergantung, Rabu (09/03-2022) Jam 10.00 wib dijalan KH Zainul Arifin komplek gereja HKBP Sibolga.

"Setelah diambil, kemudian septir itu dibawa tersangka kearah Balige. Di Balige, septor dijualkan pada seseirang seharga Rp.1.000.000,- kepada orang tersebut tersangka sudah dua kali menjualkan septor jenis R2", terang R Sormin.

Lebih jauh dikatakan R Sormin sesuai keterangan tersangka, Rabu (9/3) pukul 08.00 wib dibonceng temannya hendak ke Sorkam untuk mencari kerja buat biaya melihat orangtua tersangka yang sakit di Pematang Siantar.

Ketika melintasi gereja HKBP Sibolga Kota tersangka melihat temannya marga Limbong yg bekerja sebagai pemain suling digereja tersebut, sehingga turun dan berjalan menuju gereja dengan temannya, bahkan sempat makan digereja.

"Tersangka pergi kekamar mandi dan melihat 1 unit R2 yang kunci kontaknya tergantung. Setelah keluar dari kamar mandi tersangka masih melihat R2 dan kunci masih tergantung sehingga timbul niat tersangka untuk mengambil septor jenis R2 itu", terang R Sormin. .

Setelah diamati situasi aman kemudian tersangka mendorong R2 kearah pintu gerbang dan lalu menghidupkan septor  dan membawa ke Balige.

Di Balige tersangka menemui orang yang pernah membeli R2 dari dia. Semula tersangka menawarkan dengan harga Rp.1.500.000,- dan mengaku bahwa R2 adalah miliknya sehingga R2 dibayar dengan harga Rp.1.000.000,- kemudian tersangka berangkat ke Pematang Siantar untuk menemui ibunya yang dirawat dan rencananya akan dibawa ke Medan.

Setelah tiba di RS di P Siantar, ibu tersangka ternyata telah meninggal dunia dan akan dibawa ke Sibolga. Sehingga tersangja kembali ke Sibolga dan kerumahnya di Pandan.

Setelah ibu tersangka dimakamkan, Minggu (13/03-2022) pukul 13.00 wib tersangka diamankan dirumahnya ketika tidur dan kemudian dibawa ke Balige.

Tiba di Balige R2 yang dijual tersangka ditemukan disebuah warung namun orang yang membelinya tidak ada, sehingga tersangka dibawa ke Polres Sibolga.

"Tersangka kini ditahan di RTP Polres Sibolga diduga telah melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana dimaksud dalam pasal 362 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. Dan 1 unit R2 honda Supra X warna hitam BB 3700 NF, norang MH1KEVA205K134701 dan Nosin KEVAE-2133655", tandas Kasi Humas Polres Sibolga AKP R Sormin SAg.

(Syarifuddin Simatupang)