Warga Kisaran & SS 1,62 Gram Toyota Avanza BK 1479 VL Berhasil Diamankan Sat Narkoba Polres Sibolga Setelah Dikejar Hingga 35 Km

Sibolga,RN Team Opsnal Sat Narkoba Polres Sibolga kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba, Sabtu (19/02-2022) sekira pukul 14.30 di ...

Sibolga,RN

Team Opsnal Sat Narkoba Polres Sibolga kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba, Sabtu (19/02-2022) sekira pukul 14.30 di Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan jarak lebih kurang 35 km kurang dari Kota Sibolga. 

Bermula dari imformasi masyarakat yang menginformasikan tentang dugaan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kota Sibolga, personil Polres Sibolga cepat tanggap dan bertindak. 

Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja SH SIK didampingi Kasat Narkoba AKP Sugiono SH MH melalui relis pers Kasi Humas AKP R Sormin SAg yang diterima awak media Radar Nusantara News menjelaskan, personil Polres Sibolga berhasil mengamankan 4 orang lelaki dari mobil Toyota Avanza BK 1479 VL.

"Dibawah alas kaki itu ditemukan petugas 2 bungkus sabu-sabu, yakni 1 bungkus dibawah bangku tengah, dan 1 bungkus dibawah alas kaki , serta 3 buah pipet plastik dibentuk", jelas R Sormin.

Ke 4 lelaki yang diamankan itu lanjut R Sormin, inisial B alias B (27) warga Jalan Penggalang Kelurahan Tebing Kisaran Kabupaten Asahan Wilayah Hukum (Wilkum) Polda Sumut ayah dari 3 anak itu belum pernah dihukum. 

ISM alias I (30) warga Jalan H Solihin Lingkungan II Kelurahan Mutiara Kisaran, ayah 2 anak ini belum pernah dihukum. Dan 1 orang lelaki tak dikenal turut menompang dalam mobil. 

MRS alias R (40) warga Paria Kelurahan Siumbut-umbut Kisaran Kabupaten Asahan, ayah 4 anak ini sudah pernah dihukum selama 3 tahun 4 bln di Lapas Labuhan Ruku Kabupaten Batubara di tahun 2013 lalu dalam kasus penggelapan mobil", terang R Sormin. 

Selanjutnya AKP R Sormin menjelaskan kronologis kejadian. Pada hari Jum'at (18/02-2022) pukul 15.00 Wib tersangka B alias B menghubungi tersangka ISM alias I dan mengatakan "Ada mobil bang mau dirental.?" dan dijawab "Ada mobil MRS alias R". Tersangka B alias B menjawab " Oke kutunggu dikota".

Kemudian tersangka ISM alias I menghubungi dan mendatangi kediaman MRS Als R dan kemudian pergi menemui tersangka B alias B. Saat itu turut seorang lelaki yang tidak dikenal tersangka ISM alias I. Dan tersangka MRS aluas R dan tersangka B alias B menjelaskan yang ikut itu ingin ke Sibolga.

"Setelah didalam mobil ada 4 orang, kemudian tersangka B alias B mengatakan "Kejalan Durian kita dulu". Setelah tiba dijalan Durian B alias B turun dan taklama kemudian datang dengan membawa 1 bungkus sabu-sabu dan ISM alias I mengatakan "Aman untuk kita pakai dijalan".

Disimpang Meranti ketiga tsk turun dan makan. Sedangkan seorang yang ingin ke Sibolga tidak ikut makan. Setelah selesai makan ketiga tersangka konsumsi sabu-sabu dengan menggunakan alat hisap gelas minuman mineral terpasang pipet plastik serta pipet kaca.

Usai konsumsi sabu-sabu gelas air mineral dan pipet plastik dibuang sedangkan pipet kaca disimpan.

Setelah tiba di Limapuluh Kabupaten Batubara, ISM alias I mengatakan kepada B alias B "Ngapain kita ke Sibolga,?" B alias B menjawab " Mau menjemput buah".

Setelah melewati Parapat ISM alias I dan B alias B kembali konsumsi sabusabu. Saat mobil berjalan melewati batu lubang terakhir dari arah Tarutung, Sabtu (19/02-2022) mobil yang dikemudikan MRS alias R dihadang. MRS alias R mempercepat laju mobil dan bergerak menuju arah Padang Sidempuan.

Tiba disimpang ke bandara pertama dari Sibolga, MRS alias R masuk kearah Bandara dengan jarak sekira 1 km  mobil diparkirkan. Tersangka bertiga bersama 1 org laki-laki yang ikut berjalan menuju arah simpang jalan Padang Sidempuan.

Tiba dipersimpangan jalan Padang Sidempuan keempat lakilaki diamankan oetugas. Ketika digeledah, dari saku celana MRS Als R ditemukan 1 unit kunci mobil, para tersangka-pun diinterogasi petugas.

Setelah terang hari, mobil yang ditumpangi para tersangka digeledah petygas. Di kaki bangku tengah belakang supir ditemukan 1 bungkus plastik bening berisi sabusabu. Dan dari bawah alas kaki dibelakang supir ditemukan 1 bungkus plastik bening berisi sabusabu dan 3 buah pipet plastik terbentuk dilantai baris tengah.

Kemudian keempat lakilaki tersebut dibawa ke Polres Sibolga dari hasil pemeriksaan 1 orang tidak terbukti sedangkan B alias B, ISM alias I dan MRS alias R terbukti.

Ketiganya ditetapkan tersangka lalu ditahan di RTP Polres Sibolga diduga telah melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal 114 ayat (1) Subs pasal 112 ayat (1) Jo pasal 132 dari Undang undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.

"2 bungkus plastik bening berisi sabu-sabu dan setelah ditimbang beratnya 1,62 gram, 3 bh pipet plastik bening, 1 unit mobil Toyota Avanza warna silver terpasang nomor Polisi BK 1479 VL disita polisi dan dijadikan barang bukti". Tandas Kasi Humas Polres Sibolga AKP R Sormin SAg. 

(Syarifuddin Simatupang)