Aroma KKN sangat Kuat di duga program bansos UMKM di Desa Kadurama jadi sorotan.

Kuningan, RN Adanya program pemerintah untuk membantu para pedagang kecil dan menengah diharapkan tetap sasaran, sehingga Untuk melaksanakan...

Kuningan, RN

Adanya program pemerintah untuk membantu para pedagang kecil dan menengah diharapkan tetap sasaran, sehingga Untuk melaksanakan program tersebut pemerintah melibatkan pihak kepolisian dengan menerjunkan Babinkamtibmas  dalam mendata warga yang berhak pada tiap tiap desa guna memastikan bahwa penerima memenuhi kriteria mendapat Bantuan.

Adapun salah satu kriteria untuk mendapat bantuan adalah pedagang kecil yang di buktikan dengan bukti usaha dagang.

Perlu di ketahui bahwa program bantuan ini dilaksanakan oleh polres Kuningan dengan nama Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan dengan  jumlah penerima sebanyak 6000 penerima dengan nilai bantuan per orang  Rp 600.000,_.

Tak terkecuali, masyarakat desa Kadurama pun  ada yang menerima bantuan tersebut.

Menurut kadus manis, Jumadi , dari pengajuan 45  yang terealisasi mendapat bantuan sekitar 25 orang.

Namun siapa sangka dari 25 orang yang mendapat bantuan tersebut ada  11 orang yang  datanya di palsukan, pasalnya orang tersebut jelas tidak mempunyai usaha sehingga menimbulkan kecurigaan adanya rekayasa data dengan memalsukan Poto warung orang lain, apalagi dari informasi yang di dapat media ini , dari ke 11 orang tersebut kebanyakan masih kerabat termasuk anak menantu.

Hal itu di akui dengan terang benderang oleh Kadus manis Juhadi . Saat media ini konfirmasi padanya.

" Iya semua saya ajukan karena semua ibaratnya anak saya (warga Dusun manis....), karena itu Khan bukan uang saya ini  Tapi yang saya heran kok yang keluar kebanyakan data yang fiktif (tidak mempunyai usaha...red). Kata Juhadi pakai logat Sunda ,pada media ini Minggu (10/4/2022 ) di rumah kediamannya.

Juhadi pun tidak mengelak bahwa dirinya mengakui mengambil Poto warganya di dekat tempat usaha orang lain untuk di ajukan. 

Hal ini seperti yang di sampaikan salah satu warga manis yang namanya minta di rahasiakan.

"Aneh , dari yang dapat bantuan kebanyakan di blok manis saja bahkan yang lebih para mereka tidak punya usaha, saya yang punya usaha tidak dapat, ini ada apa ? " Ujarnya.

Masih menurutnya, Jumadi telah melakukan tindak pidana dengan memanipulasi data guna mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk kepentingan kerabatnya dengan memalsukan Poto usaha orang lain, Jumadi tidak layak jadi Kadus dan harus di proses secara hukum ,ujarnya. (Fulls)