Ibu Adalah Sosok Istimewah,Kedudukan Ibu Sangat Tinggi Derajatnya

Oleh : SIDIK Jurnalis Radar Nusantara Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT sang pencipta langit dan bumi dan segala isinya,yang telah m...

Oleh : SIDIK Jurnalis Radar Nusantara

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT sang pencipta langit dan bumi dan segala isinya,yang telah memberikan karunia anugerah yang tak terhitung nilainya,yang telah memberikan segala hal dalam hidup dan kehidupan ini

Ibu adalah sosok yang sangat Istimewah,kedudukan Ibu sangat Tinggi Derajatnya,karenanya kita wajib menghormati sosok sang ibu karena peran serta sosok sang ibu yang tetap tegar dalam keadaan bagaimana pun ibu selalu menjadi sosok yang sangat berjasa dalam segala hal baik dilingkup keluarga hingga berinteraksi ditengah-tengah masyarakat 

Ibu merupakan sosok yang sangat dimuliakan Allah SWT maha pencipta,sebagai sosok yang mulia sehingga keistimewaan itu bahwa Surga itu berada di telapak kaki ibu

Pertanyaannya,Sudahkah kita menjenguk Ibu kita? Jawabanya ada pada diri kita sendiri,maka berbahagialah kita dunia dan akhiraat

Kita tidak dapat menghitung apa yang telah diusahakan ibu kepada kita anak-anaknya,pengorbanan yang tak sia-sia,selagi masih ada waktu mari kita bersilaturahmi menyanyangi ibu yang telah membesarkan kita

Karenanya Pemerintah memberikan keistimewaan kepada sosok ibu dengan menetapkan pada setiap tanggal 22 Desember 2022 merupakan hari identik dengan perayaan hari ibu

Dihari yang suci ini hari raya idul Fitri 1443 H.wajib untuk kita semua selalu mengunjungi ibu dan mendokanya baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat,agar kita selalu diberikan keberkahan,keselamatan,kesehatan,umur yang panjang serta kesehatan dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa 

Rasulullah bersabda dalam Hadis dari Mu'awiyah Bin haidah Al Qusyari Radiaallshu beliau bersabda kepada nabi "wahai Rasulullah,siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab Ibumu 

Lalu siapa lagi ? Nabi menjawab Ibumu 

Lalu siapa lagi ? Nabi menjawab Ibumu 

Lalu siapa lagi ? Nabi menjawab Ayahmu.Lalu yang lebih dekat setelahnya"serelahnya"H.R.Albuhari dalam adabul mufrad,sanadnya hasan

SIDIK