Polsek Tejakula Polres Buleleng Berhasil Ungkap Kasus Curas

Buleleng,RN Polsek Tejakula polres Buleleng berhasil mengungkap dan meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan ( curas ) serta mengamankan ...

Buleleng,RN

Polsek Tejakula polres Buleleng berhasil mengungkap dan meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan ( curas ) serta mengamankan Barang barang bukti tersangka.

Tertangkapnya pelaku tersebut telah digelar press release di Mako polres Buleleng pada Senin 30/05/22 yang dihadiri oleh awak media 

Menurut keterangan Kapolsek Tejakula AKP l B.Astawa S.H tertangkapnya pelaku berawal dari laporan polisi LP/B/10/V/2022/SPKT/POLSEK TEJAKULA/POLRES BULELENG/POLDA BALI Tanggal 27 Mei 2022

Tempat Kejadian Perkara Br. Dinas Kaja Kauh Desa Bondalem Kecamatan Tejakula, Kab. Buleleng.Pelaku GUSTI KETUT KARUNA  umur : 43 tahun, Laki-laki, Alamat: Banjar dinas Tegal sari Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng, Belum Pernah dihukum 

Sedangkan Korban MADE PUTRI, umur : 57 tahun,  pekerjaan : Mengurus rumah tangga,   Alamat Banjar dinas Kaja kauh Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng

 

Barang bukti Uang tunai sebesar Rp. 25.497.000,- (Dua puluh lima juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah), terdiri dari 249 lembar pecahan seratus ribuan, 2 lembar pecahan lima puluh ribuan, 4 lembar pecahan dua puluh ribuan, 21 lembar pecahan sepuluh ribuan, 31 lembar pecahan lima ribuan, dan 26 lembar pecahan dua ribuan

" Kerugian materiil  Rp. 25.497.000,- (Dua puluh lima juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah)" Jelas Kapolsek .

" Modus Operandinya pelaku Mengambil uang kepunyaan korban dengan didahului kekerasan dengan cara pelaku membekap mulut korban sehingga korban tidak berdaya (pingsan)" Lanjutnya 

Kronologis Kejadian Pada hari Kamis tanggal 26 Mei tahun 2022 sekira pukul 21.00 wita korban berada dirumah di Banjar dinas Kaja kauh, Desa Bondalem, saat itu korban selesai makan di dapur hendak membuang air kecil ke kamar mandi dan sesampainya di dalam kamar mandi situasi gelap karena lampu kamar mandi mati, karena korban tinggal sendirian di rumahnya maka korban saat kedalam kamar mandi tidak menutup pintu kamar mandi, kemudian korban setelah membuang air kecil dan akan mengambil air untuk menyiram dengan posisi korban masih jongkok tiba-tiba ada orang yang masuk menghampiri dan langsung membekap muka korban dengan kuat sampai korban terjatuh tergeletak diatas WC namun orang yang membekap terus tidak melepaskan bekapannya di bagian mulut dan hidung sehingga korban tidak bisa bernafas dan setelah beberapa saat korban sempat tidak sadarkan diri.

Setelah korban sadar pelaku sudah tidak ada ditempat, lalu korban berusaha bangun sambil sempoyongan menuju teras rumah duduk menenangkan diri dan korban sempat muntah karena pusing, beberapa saat kemudian setelah korban agak baikan lalu menuju kekamar tidur untuk rebahan sambil mengolesi minyak hangat pada perut karena sempat muntah, sesaat kemudian korban ingat sama tas tempat menyimpan uang hasil pungutan cingkreman / arisan yang berada di atas kasur, stelah diperiksa ternyata uang yang sebanyak sekitar kurang lebih 25 000.000 ( Dua Puluh Lima Juta Rupiah) sudah tidak ada di dalam tas.

Korban juga merasakan sakit dibagian wajah sehingga korban bercermin dan kaget melihat wajahnya dalam kondisi luka lebam dan baru menyadari kalau korban mengalami peristiwa pencurian dengan kekerasan sehingga korban bergegas keluar rumah meminta pertolongan tetangga untuk mengantarkan ke Polsek Tejakula guna mendapat penanganan dari pihak yang berwajib..

Mendapat laporan tersebut, Unit reskrim Polsek Tejakula yang dipimpin Kapolsek Tejakula AKP IDA BAGUS ASTAWA, SH bersama anggota Opsnal melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi di sekitar TKP dan melakukan lidik serta mencari informasi dari masyarakat sekitar. 

Dari hasil penyelidikan didapat ciri-ciri dan identitas yang diduga sebagai pelaku, setelah dilakukan introgasi terhadap terduga sebagai pelaku dan setelah diintrogasi pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian dengan kekerasan dimana hasil kejahatan tersebut berupa uang ditanam di belakang rumah pelaku kemudian barang hasil kejahatan berhasil ditemu.

Isk