Gunakan DD Tahap 1 Tahun 2022, Rabat Beton di Carita Baru Seumur Jagung Sudah Retak

Pandeglang,Radar Nusantara  Proyek pembangunan rabat beton di Carita yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sindanglaut Keca...

Pandeglang,Radar Nusantara 

Proyek pembangunan rabat beton di Carita yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sindanglaut Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tepatnya di Kp. Kebon Awi dari sumber anggaran APBDes Tahap 1 Tahun Anggaran 2022 baru seumur jagung namun sudah ditemukan adanya keretakan yang menelan dengan pagu anggaran Rp.109.200.000,- (seratus sembilan juta dua ratus ribu rupiah). 

Kepada media, sebut saja Amat (48) mengatakan pelaksanaan kegiatan pembangunan rabat beton di Kp Kebon Awi belum lama selesai dikerjakan namun sudah ditemukan retak retak. 

"Pekerjaan pembangunan rabat beton di Kp Kebon Awi dengan volume 80 x 3 x 0,2 (80 Meter) yang didanai dari sumber anggaran APBDes Tahap 1 Tahun Anggaran 2022 belum lama ini selesai dikerjakan dan boleh dibilang baru seumur jagung bahkan menghabiskan dana yang lumayan besar yaitu Rp.109.200.000,-  tapi sudah ditemukan retak retak," kata Amat warga Desa Sindanglaut ke awak media radarnusantara.com, Rabu (22/6/22). 

Amat mengatakan, rabat beton yang retak retak pada beberapa titik permukaan beton sampai 3 meter itu bisa dimungkinkan karena disebabkan gagal struktur atau dikarenakan lahan yang masih labil hingga menyebabkan adanya pergeseran tanah. 

"Penyebab cor beton retak retak itu bisa disebabkan karena gagal struktur atau karena lahan yang masih labil atau bisa juga pada saat proses pemadatan kurang optimal hingga menyebabkan adanya pergeseran tanah dan tidak melakukan perawatan setelah di cor atau bisa juga karena pembongkaran bekisting terlalu cepat", imbuhnya Amat pemerhati pembangunan di desanya.

Walaupun demikian, dirinya berharap pihak pemerintah desa dalam hal ini TPK, segera menyelesaikan pekerjaan yang retak retak tersebut. 

"Kami berharap pemerintah desa melalui TPK segera melakukan perbaikan jangan melakukan pembiaran terhadap akses jalan tersebut,"imbuhnya. 

Sementara Atang Kepala Desa Sindanglaut membenarkan adanya pembangunan jalan rabat beton di Kp Kebon Awi didanai dari DD Tahun 2022. 

"Untuk pembangunan fisik jalan rabat beton di Kp Kebon Awi dengan volume 80 Meter itu didanai dari dana desa Tahun 2022 namun bukan dari dana desa alokasi ketahanan pangan", terangnya Atang melalui telepon genggam. 

Untuk alokasi dana desa sektor ketahanan pangan akan direalisasikan dari dana desa tahap 2 dan tahap 3. 

"Dana desa yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan seperti irigasi itu adanya di DD Tahap 2 dan Tahap 3 sedangkan pembangunan fisik ini atas instruksi dari DPMPD karena sekarang mah bisa kalau desa lain tidak membangun fisik jalan karena pasti tidak menganggarkannya", pungkasnya. (Wan).