Ambrukya Tanggul Penahan Air Di Dumoga: Ini Pernyataan PPK Sungai Dan Pantai Wilayah II Bolmong Raya.

DUMOGA SULUT RN   Pasca Terjadinya Cura hujan yang cukup tinggi di wilayah Bolmong khususnya wilayah Dumoga' berakibat pada Ambrukya Pro...

DUMOGA SULUT RN  

Pasca Terjadinya Cura hujan yang cukup tinggi di wilayah Bolmong khususnya wilayah Dumoga' berakibat pada Ambrukya Proyek  Penangkal Air Sungai di Desa Dumoga yang belum lama dikerjakan oleh pihak kontraktor.proyek ini bersumber dari dana APBN yang di kelolah oleh  Balai Pelaksana Sungai dan Pantai Sulawesi Utara, 1, Satker PJSA,  PPK Sungai dan pantai wilayah II Bolmong Raya. Proyek Penangkal Air Di Desa Dumoga masi dalam masa pemeliharaan Pihak kontraktor,, 

PPK Wilaya II Bolmong Raya, Rony Rudson, ST, MT, kepada media ini, Proyek Penangkal Sungai Dumoga Masi dalam masa pemeliharaan pihak kontraktor, kami juga suda memerintahkan ke  kontraktor untuk segera melakukan perbaikan dan sekarang ini  pihak kintraktor suda mengarahkan alat berat ke lokasi proyek.

Terkait Specifikasi pekerjaan sesuai perencanaan Beton pancang yang di gunakan mutuhnya K 750 sehingga saat beban air dan material menekan tdk ada kerusakan pada beton pancangnya itu cuma terjadi pergeseran beton pancang, hal ini juga akibat cuaca," intensitas hujan yang tinggi saat itu yang menimbulkan aliran air dari pemukiman penduduk masuk ke struktur tanggul, hal seperti ini adalah kejadian  alam yang tidak dapat di prediksi, Ujar Rony Rudson.

adapun sistim pengawasan dari kami, tenaga tehnis pengawasan di lapangan kontinyu di lapangan, secara tehnis pihak montraktor suda di bekali dokumen," Kontrak, Gambar,  dan RAB' semua item pekerjaan dilaksanakan berdasarkan Petunjuk tehnis ( Juknis ) juga setiap pelaksanaan pekerjaan selalu kami awasi secara ketat, jadi tidak benar jika di isyukan kurang pengawasan dari kami' itu keliru, Tandas PPK Sungai dan Pantai wilayah 2 Bolmong Raya, Rony Rodson, ST,MT.

Terpisah Ketua Umum DPP Ormas Adat Laskar Bogani Indonesia, Drs Hi Dolfi Paat Manopo, yang Juga Ketua LSM Balangket  Bolmong Raya, menegaskan,, Pasca ambrukya Beton penangkal Air di Desa Dumoga, itu murni karna Faktor alam, dari hasil pantawan kami beberapa bulan yang lalu kualitas pekerjaan cukup baik dan kuat, tetapi itulah terkadang faktor Alam tidak dapat di perkirakan secara hitungan, dan juga proyek itu belum ada kerugian negara, karena masi berlaku panjang masa pemeliharaannya,, saya yakin pihak kontraktor dalam waktu dekat dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi, karna pihak Balai Sungai dan Pantai lewat Kasatker dan PPK tidak tinggal diam mendesak  kepada Pihak kontraktor melakukan perbaikan, terkait pemberitaan Media online di bolmong , Dolfi menegaskan harus terkonfirmasi ke pihak dinas tehnis dalam hal ini pihak Balai sungai, melalui  satker PJSA dan PPK selaku pengelolah kegiatan Agar terpenuhi 5 W dan 1 H jangan  menuding kesalahan dari pihak Balai, yang ternyata tidak di konfirmasi, Dolfi berharap kepada pihak kontraktor dan PPK Sungai dan Pantai 2 wilayah 2 agar sesegera mungkin lakukan perbaikan, untuk pihak media dan LSM berikan kesempatan pihak Kintraktor untuk melakukan perbaikan, tutup Dolfi. ( Hasan )