Dibelakang SDN Karyasari, Nenek 70 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot

Pandeglang,Radar Nusantara   Seorang Nenek berusia 70 tahun di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tinggal sendirian di gubuk bambu reyot. ...

Pandeglang,Radar Nusantara 

Seorang Nenek berusia 70 tahun di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tinggal sendirian di gubuk bambu reyot. Kondisinya sangat memprihatinkan lantaran gubuk yang ditinggalinya nyaris roboh dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu sudah bolong hingga pakai tiang penyangga. 

Nenek Sati tepat berusia 70 tahun mengaku pernah mendapatkan bantuan program dari pemerintah berupa bahan material bangunan.

"Seingat saya sekitar 5 bulan yang lalu saya mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa hebel beberapa kubik dan beberapa lembar GRC untuk perbaikan rumah di tanah milik pribadi saya hanya lantaran tidak memiliki ongkos tukang akhirnya tidak bisa dibangunkan dan bahan materialnya hanya disimpan saja", kata Nenek Sati, Jumat (8/7/22). 

Pantauan radarnusantara.com, kondisi rumah Sati sangat memprihatinkan dan hampir roboh. Terletak di Kp Bengbeu RT 07/04, Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi dinding rumah bambu nampak bolong dan pakai tiang penyangga agar tak roboh bahkan berlantai tanah dan pakai genteng yang bocor tepat berada di belakang Sekolah Dasar Negeri Karyasari 1 tak jauh dari kediaman Kepala Desa Karyasari. 

Epen Kepala Desa Karyasari membenarkan bahwa Ibu Sati kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. 

"Memang benar rumah Ibu Sati kondisinya sangat memprihatikan meski mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial berupa bahan material senilai Rp 7 jutaan tapi lantaran tidak memiliki uang untuk membayar upah tukang akhirnya rumahnya belum dibangunkan", paparnya. 

Untuk itu, kata Epen, bersama RT dan masyarakat kami berencana akan melakukan gotong royong untuk membangunkan rumah Nenek Sati tersebut.

"Kami sangat prihatin atas Nenek Sati yang berstatus janda tersebut karena walaupun dapat bantuan tetapi tidak bisa memasang bantuan tersebut lantaran tak mampu membiayai ongkos tukang dan lainnya bahkan bangunan sebelumnya pun itu dapat peran serta masyarakat melalui gotong royong", pungkasnya. (Wan).