Kenal Lebih Dekat Puspa Yani, Anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Gerindra

BEKASI,RN Sosok Politisi perempuan Partai Gerindra Kota Bekasi, Puspa Yani merupakan seorang politisi yang memiliki mental serta karakter be...

BEKASI,RN

Sosok Politisi perempuan Partai Gerindra Kota Bekasi, Puspa Yani merupakan seorang politisi yang memiliki mental serta karakter berpolitik yang kuat. Hal tersebut dibuktikan oleh Puspa, dirinya yang merupakan kader Partai Gerindra sedari awal partai besutan Prabowo Subianto ini berdiri. 

Wanita yang memiliki background ilmu Biologi dan kimia saat sekolah ini pun tak pantang menyerah dalam mengikuti agenda kontestasi politik. Di mulai pemilu tahun 2009 puspa ikut serta menjadi Calon Legislatif, namun pemilu pertamanya Puspa diamanahkan Partai Gerindra untuk maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah.

"Pada pemilu tahun 2014 saya juga ikut mencalonkan diri lagi sebagai Caleg untuk DPRD Kota Bekasi. Berharap ada hasil positif, namun hasil berbicara lain. Akhirnya Pemilu 2014, saya juga belum diamanahkan duduk sebagai anggota dewan Kota Bekasi,"cerita Puspa.

Dua kali mengikuti kontestasi pileg dengan hasil belum dapat menjadikannya wakil rakyat, Puspa pun tetap optimis dan maju kembali menjadi caleg dengan partai yang sama Partai Gerindra di pileg tahun 2019.

"Buah kesabaran dan buat saya berpartai itu cukup sekali, dan Partai Gerindra tetap menjadi pilihan hati saya. Alhamdulillah, atas ijin Allah, kesempatan yang diberikan partai Gerindra serta para kader dan dengan dukungan masyarakat Pondok Gede dan Pondok Melati saya terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019 - 2024,"ucap Puspa dengan rasa syukurnya.

Berkaca dari pengalaman berpolitiknya tersebut, Puspa pun berharap proses perjanan politiknya serta buah kesabaran dengan konsisten berjalan di satu partai dapat menjadi inspirasi masyarakat yang ingin terjun ke dunia politik. Wanita yang terinspirasi oleh sosok suaminya dalam berpolitik ini pun berkeinginan serta mengajak agar kaum milenial peduli terhadap persoalan politik. 

"Sosok inspirasi saya sekaligus guru politik saya adalah suami saya, karena kita sering bertukar pikiran maka belajarnya itu secara otodidak,"tukasnya.

Pada awalnya Puspa bercerita bahwa dirinya dulu tidak pernah tertarik  dengan dunia politik. Namun setelah dirinya sharing dan terus berbincang dengan suaminya yang kerap turun ke masyarakat karena seorang wakil rakyat di DPRD Kota Bekasi.

Puspa menuturkan bahwa sebelum lahirnya partai Gerindra, dulu suaminya adalah seorang anggota dewan dari Partai PPP.

"Ketertarikan saya di dunia politik itu jadi kebetulan suami saya itu di Partai PPP. Jadi suami saya itu pernah menjadi anggota DPRD Bekasi bersama dengan Pak Rahmat Effendi dan Pak Mochtar Mohamad,"ulasnya.

Berkaca dari pengalaman yang di dapat Puspa oleh suaminya yang seorang wakil rakyat, ia pun merasakan bahwa politik itu sangat penting dalam proses pembangunan di masyarakat.

"Kalau kita tidak peduli dengan politik, maka yang menjadi korban pertama adalah orang tidak pernah mau peduli dengan dunia politik,"beber Puspa yang pernah menjadi guru selama lima tahun di tahun 1990 sampai 1995 ini.

"Misalnya ada kebijakan oleh pemerintah suka tidak suka mau tidak mau kita sebagai warga negara pasti ikut, itu salah satunya. Selain itu jika kita ikut dunia politik kalaupun kita bukan anggota dewan, kan kita punya perwakilan kita bisa sampaikan dan diperjuangkan oleh wakil kita di parlemen,"jelasnya.

(Adv/Parlementaria)