Mulyamin: Pentingnya Penerapan Pendidikan Karakter Disekolah SDN Kalikoa

Cirebon,RN Pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai kebaikan dalam diri seseorang untuk diterapkan dalam perilaku sehari-hari melal...

Cirebon,RN

Pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai kebaikan dalam diri seseorang untuk diterapkan dalam perilaku sehari-hari melalui pembiasaan, nasihat pengajaran dan bimbingan. Dan pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan kepada anak tentang baik dan benar, akan tetapi anak memahami nilai positif dari pendidikan karakter tersebut dan melaksanakannya serta mampu mempengaruhi orang yang ada disekitarnya.

" Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong." kata kepala SDN Kalikoa Mulyamin SPd, kepada media baru-baru ini diruang kerjanya saat disela-sela usai melaksanakan gerak jalan.

Dan menurutnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Karena, setiap anak memiliki potensi yang baik sejak lahir, namun potensi tersebut harus terus diasah dan disosialisasikan dengan baik agar karakter setiap anak terbentuk dan berkembang secara maksimal.

" Untuk itu, Proses yang efektif untuk membangunnya kita mencoba dengan melibatkan dan mengajak semua pihak atau pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan komitmennya. Karena, banyak nilai yang dapat dan harus dibangun di sekolah, seperti nilai peduli dan kreatif, jujur, tanggung jawab, disiplin sehat dan bersih, saling peduli antar sesama." kata Pria sedikit berjanggut dengan membawahi 24 guru dan 427 siswa itu.

Kemudian untuk mecapainya. Kembali meneruskan. Diperlukan peran keluarga, guru dan masyarakat sekitar sangatlah penting dalam meningkatkan karakter calon penerus bangsa. Seperti keluarga, sebagai tempat utama dan pertama peserta didik menjalani kehidupan dan pendidikannya hendaklah mengawasi dan membimbing dengan penuh kasih sayang, tegas, dan cermat.

Sementara. Peran guru di sekolah bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik, karena guru sebagai rolemodel dalam pandangan anak sehingga guru akan menjadi patokan bagi sikap anak didik. " Guru tidak hanya mengajarkan konsep karakter yang baik, tetapi bagaimana  mengarahkan peserta didik untuk dapat mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari." terang Mulyani yang sudah menjabat 7 tahun itu.

Dan kemudian terakhir. Katanya, untuk mencapai anak didik berkarakter adanya peran serta dari masyarakat sekitar. Karena menurutnya, masyarakat dalam hal ini cukup andil sebagai berperan dalam mengawasi dan memotivasi perkembangan karakter peserta didik. 

" Sekolah adalah laksana taman atau lahan yang subur tempat menyemaikan dan menanam benih-benih nilai tersebut. maka dari  itu, pendidikan karakter di sekolah adalah tugas bersama. Dan dalam proses pembelajaran jangan berharap hasilnya, akan tetapi bagaimana dalam proses itu bisa berhasil " pungkas Mulyamin. *(hasan)*