Sudah Beroperasi, Sewa Lahan Stockpile Batu di Desa Pasirsedang Belum Lunasi

Pandeglang, RN Meski sudah beroperasi, ternyata sewa lahan stockpile batu di Kp Sukamaju Desa Pasirsedang Kecamatan Picung Kabupaten Pandegl...

Pandeglang, RN

Meski sudah beroperasi, ternyata sewa lahan stockpile batu di Kp Sukamaju Desa Pasirsedang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang masih meninggalkan masalah yang belum diselesaikan kepada warga. 

Permasalahan yang belum selesai itu adalah pembayaran ganti rugi (sewa) atas lahan garapan salah satunya atas nama ibu Siti Saodah warga Kp Lebak Picung RT 07/02 Desa Pasirsedang Kecamatan Picung.

"Pihak pengusaha stockpile batu di Desa Pasirsedang hingga kini belum melunasi pembayaran ganti rugi atau sewa lahan yang sebelumnya digarap oleh warga atas nama Ibu Saodah menurut informasi memang sudah ada pemberian uang sebanyak Rp 1 juta rupiah akan tetapi itu belum dilunasi seluruhnya", ungkap Andri ke awak media, Rabu (10/8/22). 

Sementara, Hasan mengaku Jubir PT STK menyampaikan terkait sewa lahan yang digunakan oleh perusahaannya sudah dibayarkan secara lunas.

"Sewa lahan atas tanah yang kami gunakan untuk kepentingan stockpile batu di Desa Pasirsedang itu sudah dibayarkan semua secara lunas kepada Agus Wahyudin selaku Kepala Desa Pasirsedang artinya tidak langsung kepada masyarakat sebagai penggarap lahan", jelas Hasan Jubir PT STK, Kamis (11/8/22). 

Adapun luas tanah yang digunakan untuk lahan stockpile batu tersebut berjumlah 6.700 M2 dengan rincian sewanya Rp 5000 permeter dengan masa sewa 1 tahun.

"Uang sewa lahan tersebut sudah dipercayakan kepada Pak Agus sebagai Kepala Desa Pasirsedang nanti baru dibayarkan kepada warga karena soal lahan itu semuanya dari dia jadi bila ada warga yang komplain soal sewa lahan yang belum dilunasi harus kepada Kades tersebut", paparnya. 

Walaupun demikian, kata Hasan, saya akan hubungi Pak Agus juga karena disitu kacau balau tapi bila mau lihat bukti pembayaran juga boleh pasti saya kasih tahu juga. 

"Kalau soal pepohonan yang ada pada lahan tersebut kami serahkan sepenuhnya kepada pemilik garapan mau dijual atau ditebang sendiri yang pasti kami hanya bayar sewa lahan saja", pungkasnya. (Wan).