Bertahun-Tahun Kuasai Dua Kapal Motor Di Duga Oknum Rentenir Di Gugat Di PN Pati

Pati,RN  Budi Arianto dan Suwarti Suami istri Warga Desa Bendar Juwana melalui kuasa Hukum Pangestu Ismuarta Wahyu,SH dan Rekan  mengajukan ...

Pati,RN 

Budi Arianto dan Suwarti Suami istri Warga Desa Bendar Juwana melalui kuasa Hukum Pangestu Ismuarta Wahyu,SH dan Rekan  mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) di Pengadilan Negeri Pati JN tergugat (inisial red)  dan turut tergugat l JNH (inisial red) selaku Notaris,serta turut tergugat II Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Pati.

Gugatan tersebut dilayangkan terkait dua obyek Kapal Motor Nelayan masing masing KM Manis Sejahtera Nomor kapal 8436 dengan tanda selar GT.29 No.757/Gc milik Budi Aryanto tetanggal 22 Oktober 2010. 

Dan  KM Raja Sejahtera Nomor 5779 tanda selar GT.971903/Gc Tahun 2019  yang diklaim  pihak tergugat melalui akad janji jual beli di Notaris.

Pada persidangan hari ini (8/9) masuk dalam agenda mediasi  para pihak,namun dari pantauan media dari ruang sidang di Pengadilan Negeri Pati dari jadwal sidang yang seharusnya di mulai pukul 10.00 namun sampai pukul 11.00 pihak  panitera memanggil para pihak keruang sidang semua pihak tergugat tidak hadir,yang akhirnya pihak Hakim memutuskan untuk ditunda besok tanggal (15/9) Minggu Depan

Usai sidang, Budi Arianto dan Suwarti di dampingi kuasa hukum Pangestu Ismuarga Wahyu,SH  ketika dikonfirmasi mengatakan"bahwa agenda hari ini adalah mediasi namun sayang pihak tergugat tidak bisa hadir.

Di jelaskan pula bahwa perkara ini bermula sejak september 2016,dimana klien kami dituduh melakukan penipuan dan penggelapan,yang dilaporkan ke Diskrimun Polda Jawa Tengah.

Hingga klien kami juga melaporkan balik terkait pemalsuan dokumen serta perbuatan rentener dengan praktek perbankan di Diskrimsus Polda Jateng .

Bahwa Gugatan perbuatan melawan hukum  ini sendiri kami laporan di Pengadilan Negeri Pati dengan Nomor Perkara : 70/Pdt.G/2022/PN Pti pada tanggal 31 Agustus 2022

Sebagaimana mana Pasal 1365 KUHPerdata : “ *Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”* 

* 

Maka upaya PMH inilah kami tempuh sebagai jawaban atas apa yang di klaim oleh tergugat atas munculnya akte jual beli yang di terbitkan oleh Notaris J (inisial red)

Hingga menimbulkan penguasaan dua asset Kapal Motor Nelayan yang dijadikan sumber penghasilan oleh klien kami.

Perlu kami sampaikan bahwa jual beli yang di pakai tergugat adalah kategori jual beli semu yang kami duga ada peristiwa perbuatan melawan hukum,karena pada saat terjadi jual beli tersebut surat surat  dokumen kapal masih diagunkan klien kami di BPD Jateng Cabang Pati sampai sekarang.

Makanya kami juga menuntut pihak BPD Jateng menjadi turut tergugat II dalam materi gugatan kami disamping tututan inmateriil yang kami sudah masukan dari materi gugatan kami"jelasnya...(team RN)