Seorang Janda Terpaksa Jadi PSK, Karena Himpitan Ekonomi dan Pergaulan

Kuningan, RN - Salah seorang pekerja seks komersial (PSK) yang berinisial RA (33) Kabupaten Kuningan, menceritakan kehidupannya memilih menj...

Kuningan, RN - Salah seorang pekerja seks komersial (PSK) yang berinisial RA (33) Kabupaten Kuningan, menceritakan kehidupannya memilih menjadi seorang PSK. RA (33) menawarkan dirinya melalui sebuah aplikasi online mencari lelaki hidung belang, Sabtu (10/9/2022)

Menurut RA, Sudah hampir Sepuluh tahun menjadi PSK. RA melakukan melakukan hal tersebut karena desakan ekonomi yang terus menghimpitnya. ditambah dia hanya seorang janda yang harus menghidupi kedua anaknya.

" Iya mas karena desakan ekonomi, cari kerja susah ya mau gimana lagi, saya perlu membiayai Dua orang anak kalau tidak punya penghasilan mau gimana ?"ucap RA

Ia mengaku sudah mengalami kegagalan rumah tangga Dua kali, Sebelumnya dengan   dan masing-masing membuahkan satu orang anak perempuan. Yang pertama waktu masih sekolah di kota Bandung dia tidak bisa menyelesaikan ujian sekolahnya karena keburu ketahuan bahwa dia lagi hamil Lima bulan dan di keluarkan dari sekolah akhirnya di nikahi oleh laki-laki yang menghamilinya dan di karuniai Seorang anak perempuan tapi tidak lama ia ditinggal pergi laki laki tersebut, karena himpitan ekonomi dan pergaulan akhirnya terjerumus , dia harus rela berpindah pindah tempat karena tidak semua masyarakat masabodoh dengan pekerjaannya sebagai PSK, selanjutnya bertemu lagi dengan seorang pria yang di anggap mau mengangkat derajatnya kemudian dia menikah lagi dan di karuniai seorang anak perempuan lagi tapi sayang sekali menurutnya laki laki yang kedua pun sama meninggalkan ya juga

" Kini anak yang paling kecil baru berusia Dua tahun, masih kecil," jelas RA dengan raut wajah sedihnya

Wanita kelahiran 33 tahun yang lalu inipun menyadari bahwa pekerjaan yang ia lakukan sangat beresiko 

" Karena pekerjaan saya seperti ini, perawatan penting", pungkasnya. (fulls)