Anggaran Dana Covid 19 Di Desa Kuo Di Duga Peruntukannya Tidak Jelas,Kades Kuo Angkat Bicara

SulBar,RN Dana Desa di Tahun 2022 tetap harus menyisihkan 8% untuk kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM...

SulBar,RN

Dana Desa di Tahun 2022 tetap harus menyisihkan 8% untuk kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro).

Jika Dana Desa di tahun 2021 banyak digunakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui pembuatan rumah karantina dan segala macamnya,di tahun 2022 anggarannya disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari penyebaran Covid-19 (sifatnya dana untuk antisipasi)

Oleh sebab itu,Salah satu warga desa Kuo yang enggan di sebut namanya,Ia menyebutkan bahwa anggaran Dana Covid 19 di Desa Kuo selama ini masih belum jelas peruntukannya.

"Kami hanya Heran beli baju dan bagi-bagi uang 200 ribu katanya Honor Tim Gugus Covid 19, tapi tidak ada kegiatan sama sekali di Masyarakat saya lihat,tapi lebih jelasnya kita tanyakan ketua atau anggota BPD lainnya,"ujarnya saat di temui oleh awak media Sabtu 08/10/2022.

Adapun pembelian baju dan Honor Tim Satgas covid 19 seharusnya tidak perlu karna covid 19 hampir tidak ada lagi,jadi Ia menduga kalau pun ada sisah anggaran itu habis hanya sekedar mencari pertanggung jawaban namun asas mamfaatnya di Masyarakat tidak ada.Terkait hal tersebut,Kepala Desa Kuo Angkat bicara bahwa dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Covid 19 tahun 2022 itu tidak benar.

Pasalnya,adapun anggaran yang 8 persen itu masih ada, kecuali yang di belikan baju Tim Satgas Covid 19,artinya pembelanjaan itu sudah sesuai peruntukannya.

"Anggarannya Masih ada belum di gunakan kecuali pembelian baju dan Honor Tim Gugus Covid 19,jadi sisahnya itu, nantinya untuk surprse  bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin 3 kali akan dapat kupon berhadiah pada akhir Desember tahun ini,"Jelas Riaman.

Sementara itu,Ketua BPD Desa Kuo saat dikonfirmasi lewat Watshaap Pribadinya,Ia enggan menanggapi terkait penggunaan anggaran dana Covid 19 yang delapan persen tersebut.

"Datang Ki ke Kantor Desa, minta daftar RKPDes-nya. Silahkan di tanyakan Kepada Pak Sekdes selaku penanggungjawab pelaksana kegiatan.Kalau tidak dapat jawaban, bawa RKP Des-nya ke BPD atau Bisa Wawancara langsung kepada masing-masing Kepala Dusun,Poin per poin dari program kerja dalam RKPDes,"Singkatnya. 

(An/Kamal)