Kampar Riau, RN Disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),Hadi Tjahjanto dalam acara Rilis ...
Kampar Riau, RN
Disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),Hadi Tjahjanto dalam acara Rilis Survei Nasional secara virtual,Kamis (6/10/2022).dikatakan Adi, Ada Lima oknum yang terlibat dalam mafia tanah di antaranya berasal dari pegawai (BPN),pengacara,notaris, Camat dan Kades.
"Dari data di lapangan,lima (oknum) ini lah yang terus kami kejar.Supaya mereka benar-benar tidak melakukan hal yang merugikan masyarakat,"kata Hadi.
Selain itu,pihaknya terus berupaya memberantas para mafia tanah yang merugikan masyarakat di daerah-daerah. Kata dia,Provinsi Riau menjadi aduan terbanyak mengenai mafia tanah.ucapnya dikutip dari Tribun.com.
Apa yang dikatakan Menteri Hadi Tjahjanto terbukti,oknum kades Tarai Bangun menerbitkan surat keterangan pindah lokasi tanah nomor 100/ SK/TRB/XII/2021.
berdasarkan surat tersebut,data data fisik maupun data yuridis sertifikat nomor 149 dipindahkan,diduga melibatkan oknum BPN Kampar.
Meskipun sempadan tanah dan RT setempat menolak,Andra Maistar tetap memproses rekomendasi perizinanPT.Wijaya Properti Nusantara bangun Perumahan Taman Karya Asoka Residence) di Jalan Taman Karya RT 01/RW 02 Dusun Ill Tarab Makmur Desa Tarai Bangun,warga resah jalan warga ditutup oknum perumahan.
Untuk diketahui,Sertifikat tanah tersebut diterbitkan BPN Kampar tahun 1996 sesuai peta lokasinya berada dijalan bangun karya
,berdasarkan surat keterangan tanah pindah dan sudah dibangun perumahan Asoka Residence diatas tanah tersebut Tanpa ada IMB,hal ini diduga melibatkan oknum petugas BPN Kampar dan oknum calo perizinan,Warga berharap bupati kampar meng-evaluasi oknum oknum mafia perizinan ini.
Satpolpp kampar dan pihak kecamatan tambang sering berkunjung ke perumahan tersebut,mereka bukannya bertindak,justru ambil jatah"Warga kwatir warga yang terlanjur membeli perumahan tersebut jadi korban penipuan seperti kejadian perumahan patin Claster yang tak jauh dari perumahan Asoka"sebut warga.
Dari catatan pewarta,"Sudah banyak masyarakat yang terlanjur membeli perumahan didaerah tersebut jadi korban penipuan oknum diflover"Garong"satpolpp kampar seringkali sidak diduga sekedar ambil madu kering dan photo mesra dengan oknum diflover,"kata warga yang menolak namanya ditulis.
Pertama Satpol-pp kampar sidak ke perumahan Asoka residence Jum'at (5/6/2022).tanpa melibatkan RT dan perangkat desa setempat."Besok kita akan panggil pengembangnya,"kata nurbit ka satpolpp kampar.
kegiatan perumahan ini harus dihentikan sebelum ada Izin"Kata Suib satpolpp tarai bangun kepada yopi melaui sambungan HP karyawati Perumahan Asoka residence saat sidak berlangsung.
kamis (10/6/2022)Ka satpolpp kampar Nurbit dihubungi menyebut,kemaren tim kita sudah turun,IMB perumahan Taman karya Asoka Residence sedang berproses di pemda kampar,kita suruh pihak diflover membuat surat perjanjian,jika tidak tepat janji selesai IMB-nya,baru kita tutup perumahan tersebut,"janjinya.
Jamilus Camat Tambang dikonfirmasi mengatakan,berdasarkan hasil sidak satpol pp,ternyata perumahan Asoka Residense belum memiliki izin,maka kami akan mengirimkan surat teguran kepada pihak perumahan tersebut."tulisnya melalui pesan whatsapp senen (13/10/2022).
Beberapa hari kemudian,camat tambang Jamilus ditemui di ruangan kerja saat dikonfirmasi mengapa belum juga perumahan tersebut ditegur secara tertulis? "Perumahan tersebut memang tidak ada izin,rekomendasi dibuat kades tarai bangun Andra Maistar camat tambang Drs.Abukari Mpd.M.Si.sifatnya rekomendasi untuk mengurus IMB",jelas Jamilus.
"Saran saya langsung saja temuai pak camat tambang,"Kata nurbit, ketika konfirmasi pewarta,Mohon maaf Pak,sampai saat ini camat tambang belum ada menyurati pihak perumahan tersebut,"jelas pewarta.'Ya berkaitan dengan apa,kalau tindaklanjut dari kecamatan,kami tunggu laporan pak camatnya",jawab Nurbit.
Perumahan Asoka Residence yang berada di jalan taman karya ujung RT/RW 001/002 dusun III tarap makmur Desa Tarai Bangun kembali di sidak (infeksi mendak) oleh satpolpp kecamatan tambang kabupaten Kampar (9/10/2022).
Izin melapor komandan dari suib satpol PP desa taraibangun bersama Danru Bko satpol PP kecamatan Tambang memeriksa perizinan perumahan Asoka regensi di jalan Taman Karya Desa Tarai bangun.
"Hasil pemeriksaan akan dilaporkan langsung oleh Danru kecamatan kepada pak KASAD, dan dilanjutkan dengan pengecekan perizinan Ruko 10 pintu di jl.kubangraya desa taraibangun.Karna pemiliknya tidak berada di tempat maka hari Senen akan di Surati oleh pak camat tambang selama giat berlangsung situasi atk",demikian disampaikan Kasatpolpp Kampar Nurbit kepada pewarta (10/10/2022).
jum'at (18/2/22) Satpol PP kec Tambang bersama tim (Gakda) penegakkan peraturan daerah kampar memasang stiker di Perumahan Patin Claster dijalan.Caltex RT/RW 001/002 Desa Tarai Bangun,perumahan ini awal dibangun tahun 2019 silam tidak ada izin,mustahil kades dan satpolpp tidak mengetahui perumahan tersebut dibangun hingga kini belum memiliki IMB.
Lantaran tidak ada IMB perumahan tersebut dipasang stiker,usai stiker tersebut dibuang,Beredar informasi melalui pesan whatsapp"Aman bu,yang datang ke perumahan tu kabid PP dia orang kita.Orang sana termasuk RW tidak tahu dia orang kita.Mengenai yang di segel itu tidak ada lagi di lokasi,"Demikian catatan pewarta terkait perumahan bermasalah didesa tarai bangun.
Sebelumnya persoalan surat keterangan pindahnya tanah sertifikat nomor 149 yang dibangun perumahan Taman Asoka residence bergulir Sengketa informasi Antar Padil SH dengan kades Tarai Bangun,saat mediasi,Andra Maistar S.Sos bersedia menjawab secara keseluruhan permohonan informasi yang saya mohonkan secara tertulis,itu artinya permohonan yang saya mohonkan tidak bersifat privasi (pribadi)
"kata padil usai mediasi di ruangan komisi informasi provinsi Riau kamis 8 September 2022.
Namun sangat disayangkan kades tarai menunda memberikan jawaban disepakati ketika mediasi berlangsung,informasi saya mohonkan terbuka untuk umum,justru dia Andra Maistar mengatakan informasi yang saya mohonkan bersifat Privasi (pribadi) seolah olah surat rekomendasi untuk memindahkan data yuridis dan data pisik sertifikat SHM Nomor 149 bersifat privasi (informasi tertutup)padahal surat keterangan tersebut digunakannya untuk rekomendasi perizinan dan rencana perubahan data pisik sertifikat tanah di BPN Kampar",Terang padil.
Padahal didalam peraturan sudah dijelaskan, setiap mendirikan bangunan wajib Izin-nya diselesaikan terlebih dahulu,karena Tujuan IMB adalah untuk menciptakan tata letak bangunan yang aman dan sesuai dengan peruntukan lahan.
Warga minta Pj bupati kampar Dr.Kamsol MM.bertindak tegas,karena persolaan seperti ini diduga ajang pemanfaatan oleh oknum-oknum pejabat yang menjelma jadi calo perizinan.
"Kami berharap satgas mafia tanah bertindak cepat,sebelum banyak korban terlanjur membeli perumahan yang diduga dibangun diatas tanah bermasalah,jangan sampai seperti kejadian diperumahan patin claster sudah banyak dibeli masyarakat jadi korban penipuan,lokasi perumahan Asoka residence berdekatan dengan perumahan patin Claster,harap warga.Hingga berita ini dilansir,pihak diflover dan pihak terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi. (kumbang)
COMMENTS