H. Uya Mulyana S.Hi. Menginiaiasi Pelatihan Kewirausahan Bagi Pelaku UMKM E.POKIR Tahun 2022.

Kab. Bandung, RN. Dinas Koperasi dan usaha kecil dan menengah Kabupaten Bandung menggelar Pelatihan Kewirausahan Bagi Pelaku UMKM E.POKIR ta...

Kab. Bandung, RN.

Dinas Koperasi dan usaha kecil dan menengah Kabupaten Bandung menggelar Pelatihan Kewirausahan Bagi Pelaku UMKM E.POKIR tahun anggaran 2022.

Acara dihadiri 35 peserta pelaku usaha kecil dan menengah dari Desa Sukamenak dan Desa Sayati, yang dilaksanakan selama 2 hari (Senin-Selasa (21-22/11/2022)). Yang di inisiasi oleh Anggaota DPRD Kabupaten Bandung dari Praksi PKB H. Uya Mulaya S.Hi, yang berlangsung di Aula Desa Sukamenak, Kecamatan Margahyu, Selasa (22/11/2022).

H. Uya Mulyana S.Hi dari Praksi PKB Anggaota DPRD Kabupten Bandung menjelaskan, tujuan dari pelatihan wirausaha tentunya tidak akan mengarahkan masyarakat atau pelaku UKM untuk membuat usaha baru, tuturnyaa.

Selanjutanya ia menuturkan, materi yang diberikan kepada pelatihan ini yakni, inovasi model bisnis,  adaptasi digital bagi bisnis , digital marketing, mengelola toko online dan sosial media marketing, bagiaimana cara membikin label yang bagus dan menarik agar konsumen tertarik, ujarnya.

"Terpenting bahwa pelatihan wirausaha yang diberikan adalah membantu pelaku UKM untuk melihat peluang usaha dan pasar baru dengan melihat dari sudut yang berbeda. Sudut berbeda tersebut lebih diarahkan kepada perlunya ada inovasi baru dari usaha yang sekarang telah dijalankan", papar Uya.

 Pembelajaran orang dewasa ini lebih ditekankan kepada bagaimana peserta pelatihan yaitu para pelaku UKM dapat menggali segala masalah dan potensi yang dimiliki oleh dirinya maupun lingkungannya.

 Setelah itu dengan brainstornming peserta diajak untuk membuat alternatif-alternatif pemecahan masalah dengan berdasarkan potensi yang ada.

Hasil pelatihan memperlihatkan bahwa peserta pelatihan semakin terbuka matanya bahwa untuk memperoleh hasil yang maksimal tentunya tidak hanya berdiam diri dengan apa yang telah dicapai.

 "Diperlukan adanya sudut pandang baru dalam memandang usaha yang telah dilakukan. Untuk mendukung sudut pandang baru tersebut tentunya harus diimplementasikan dalam praktik, harap H. Uya

Hal ini direspon dengan baik oleh Kepala Desa Sukamenak Topik SE. karena sejalan dengan tujuan pemerintah Desa Sukamenak untuk menghidupkan Bumdes sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat Desa Sukamenak.

Ia melanjutkan bahwa dalam berwirausaha membutuhkan mentalitas seorang intrepreneur disertai dengan kreasi dan inovasi, imbuhnya.

Yang paling penting disini adalah mentalitas dari para pebisnis, pengetahuan jaringan itu bisa diperoleh dengan IT, namun yang perlu ditingkatkan ini mentalitas, pungkas Opik. (Id).