Kemampuan Siswa Terasah di Acara Fesbud dan Edufair 2022 SMAN 1 Belaraja

Tangerang, RN - Festival Budaya dan Pendidikan 2022 yang digelar oleh SMAN 1 Belaraja Kabupaten Tangerang selama tiga hari 03-05 November 2...

Tangerang, RN - Festival Budaya dan Pendidikan 2022 yang digelar oleh SMAN 1 Belaraja Kabupaten Tangerang selama tiga hari 03-05 November 2022 berlangsung sukses dan meriah.

Hadir dalam agenda ini Asda 1 Prov Banten mewakili PJ Gubernur sekaligus membuka acara, kemudian Bupati Kab Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, sanggar - sanggar seni budaya, mesum, penerbit dan penulis serta dari kalangan masyarakat lainnya.

Berbagai macam kegiatan dalam agenda besar ini seperti pagelaran seni budaya, talkshow interaktif, pameran hasil karya para pelajar, peragaan busana serta stand produk karya pelajar dari setiap kelas banyak mendapatkan sorotan dan apresiasi dari semua unsure.

Panitia Penyelanggara Dimas, mengatakan, Festival Budaya dan pendidikan 2022 ini yang hadir memeriahkan lebih dari 1500 orang. Meskipun sebetulnya dadakan, berawal dari Ibu kepsek menginginkan agar setiap setiap guru berkolaborasi untuk mengasah minat dan bakat siswa tidak hanya terkait akademi saja tetapi juga dibidang kewirausahaan dan skill lainnya.

"Ternyata kita ketemu formulanya sehingga acara ini Alhamdulillah terselenggara dan sukses. Penampilan tambahan dari sanggar - sanggar yang dibimbing oleh Dispora juga ikut memeriahkan acara ini," terangnya.

Bagian dari target diselenggarakannya acara ini, agar para pelajar terbuka wawasannya terhadap wirausaha, "Sehingga selama acara berlangsung para pelajar dari pamerannya belajar banyak menciptakan hasil jualannya," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Balajara Kabupaten Tangerang Raden Tanjung Sekatiani Yualida, menuturkan, bahwa Festival Budaya dan Pendidikan ini digelar untuk mengasah skill para Siswa yang tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga pada wawasan yang lebih luas seperti seni, budaya dan kewirausahaan agar setiap siswa mampu mengekpresikan dirinya dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka kembangkan.

"Karena diacara ini, para siswa disiapkan lomba antar kelas mata pelajaran seni budaya dan kewirausahaan , mereka tampil diacara ini dan dinilai , termasuk jajananan - jajanan itu karya anak - anak juga. Jadi mereka membuat makanan - makanan khas daerah yang diproduksi sendiri," ungkapnya kepada redaksi, Sabtu (5/11).

Selain itu, dirinya juga menyampaikan, karena sekolahnya sedang mempersiapkan keberlangsungan menuju sekolah zona integritas, deklarasi tim dari KPK juga datang menghadiri acara ini, dari museum juga hadir untuk berkolaborasi, gabung juga dengan agenda edufair, coucing klinik, penulis penerbit dan seminar museum.

"Jadi Alhamdulillah banyak yang hadir sampai ribuan. Semoga kedepannya acara ini bisa dilaksanakan tiap tahun." Tandasnya. (Firman)