Bantuan Korban Kebakaran Terus Mengalir, Kali Ini Giliran Sesama Alumni SMANSA I dan SMPN I Sampang

Sampang,RN Kebakaran hebat yang melanda rumah Hj. Sri Nurhayati dan meluluh lantakkan 3 ruang keluarga di Perum selong Permai Kelurahan Gunu...

Sampang,RN

Kebakaran hebat yang melanda rumah Hj. Sri Nurhayati dan meluluh lantakkan 3 ruang keluarga di Perum selong Permai Kelurahan Gunung Sekar Sampang mendapatkan atensi khusus dari sesama alumni SMPN I angkatan ’83 dan alumni SMANSA I  angkatan ’86.

Dikoordinir Jumaini, Kabag Hukum Pemkab Sampang dibantu Zain Fatahillah, Rima, Atuk dan Maryam memanfaatkan sarana medsos via group Whatsapp untuk mengkoordinir bentuk dan wujud kepedulian terhadap sesama alumni.

Anjang sana kepada rekan sesama alumni yang sedang mengalami musibah kebakaran ini dilakukan tanpa direncanakan sebelumnya namun dengan ikatan emosional yang terbangun sangat kuat, maka ketika ada rekan jauh dari luar kota baik dari Jakarta, Bogor dan kota sekitarnya mendatangi rumah korban, seketika itu pula di upload pada group Whatsapp, sehingga seketika itu pula saling berdatangan, suasana riuh dan bahagia serta saling berbagi dengan mengingat masa lalu saat sama-sama menempuh studi, Sabtu, (03/12/2022).

Simpati sesama alumni SMPN I angkatan ’83 dan alumni SMANSA I  angkatan ’86 diakui Zain Fatahillah yang bedomisili di Jalan Trunojoyo Sampang ini.Dirinya dan rekan-rekan hadir ditengah-tengah keluarga korban kebakaran untuk kedua kalinya,  karena merasa terpanggil sesama alumni dan dulu sama-sama menempuh studi pada sekolah yang sama dan lulus pada tahun yang sama.

H. Zain dan rekannya sengaja tidak ada keinginan untuk mempublikasikan nilai dan bentuk barang bantuan yang diberikan kepada korban, namun dengan kedatangannya bersama yang lain minimal memberikan “Trauma Healing” dan kepada korban dan keluarganya untuk bangkit, semangat dan tidak perlu panik dan cemas karena ini semua ada pada ketentuan Sang Khaliq.

Mbak Nunung panggilannya, saat mengantarkan rekannya sesama alumni di depan pintu gerbang rumahnya, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan merasakan begitu kuatnya rasa ikatan sesama alumni, hingga yang dari luar kota utamanya mau meluangkan waktu dan tenaganya serta berkenan mau berbagi untuk meringankan.

Di sisi lain mbak Ruk rekan sesama alumni dan kebetulan bertetangga dekat dengan korban tidak bisa mengingat lagi dan membayangkan saat Si Jago Merah mengamuk hingga seluruh ruangan di lantai 1 itu ludes.

“Udah mas gak usah nanya itu lagi (saat kebakaran terjadi maksudnya jum’at, 25/11/2022), terbayang dan traumatic sekali bagi saya pribadi ketika harus merefresh kejadian saat itu dan semoga tidak terjadi lagi pada saudara kita yang lain”, tuturnya pada media radarnusantara

(Frh)