Bidik Predikat A, Sekdakab Sampang Akan Perbaiki Cascading Kerja Jelang Evaluasi SAKIP 2023

Sampang,RN Mendapatkan predikat A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN&RB) pada tiap-tiap d...

Sampang,RN

Mendapatkan predikat A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN&RB) pada tiap-tiap daerah Provinsi, Kab/Kota terhadap evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) menjadi harapan banyak pimpinan daerah, namun itu tidak dapat diperoleh tanpa ikhtiar dan langkah taktis serta strategis dalam rangka perbaikan tata kelola birokrasi dan keuangan yang harus mengedepankan sisi transparansi dan akuntabilitas public.

Untuk merealisasikan harapan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang, H. Yuliadi Setiawan mulai melakukan langkah persiapan teknis dan taktis, diantaranya beberapa waktu yang lalu telah mengutus Tim SAKIP yang terdiri dari unsur Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala)  melakukan study banding ke Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan, dengan pertimbangan sebelumnya daerah itu mendapatkan Reward dari Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan  KemenPAN&RB dengan meraih predikat A. 

Untuk memperbaiki dan meningkatkan progress kinerja pada jajarannya, maka bertempat di aula mini Pemkab Sampang, Selasa, (10/01/2023), H Yuliadi Setiawan mengumpulkan Para Pimpinan OPD, Eselon II, Para Asisten, Kepala BKPSDM, Kadisdik, Kepala Bakesbangpol, Para Camat untuk menyatukan derap langkah menjelang evaluasi Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur Pengawasan KemenPAN&RB.

“bahwa sebagaimana target Bapak Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi pada tahun ini diharapkan mencapai predikat A, untuk mencapai harapan itu banyak yang harus dilakukan dengan memperbaiki kinerja aparatur ke depan, harus ada sinkronisasi tegak lurus antara pohon kinerjanya (Cascading Kerja) Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dengan Visi dan Misi Pemerintah Daerah sebagaimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, kata H. Wawan ketika ditemui beberapa awak media di ruang kerjanya usai rapat

Alumni APDN Malang ini melanjutkan, mulai tahun ini Bapak Bupati merealisasikan Kontrak Kinerja dengan OPD dan konsekwensinya pimpinan OPD bersangkutan harus memberikan paparan terkait progress kinerjanya langsung berbentuk power point di hadapan beliau. 

“Hal ini dilakukan beliau, karena terkait dengan predikat SAKIP dan memastikan visi dan misinya harus di implementasikan oleh masing-masing OPD teknis dan tidak melenceng sedikitpun, suatu misal salah satu misinya “Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang Berkwalitas dan Berkelanjutan” maka oleh beliau akan dipertanyakan kepada OPD teknis dalam hal ini, sejauh mana progress yang sudah dilakukan untuk merealisasikan misi dimaksud”, tambahnya

“Diharapkan pada SAKIP berdampak pada penghematan anggaran, pelayanan publik yang semakin baik, hingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat. yang penting pula ke depan, miskin struktur kaya fungsi, artinya tidak terlalu banyak OPD namun banyak fungsi”, tutur H. Wawan penuh harap

Sementara Kabag Ortala, selaku salah satu Tim SAKIP Pemkab Sampang ketika dimintai strategi dan kiatnya ke depan untuk meraih predikat A, menyampaikan beberapa hal diantaranya :

1. Komitmen dan Konsistensi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajarannya;

2. Membangun budaya kinerja dan etos kerja pada masing-masing OPD;

3. Membangun sistem informasi yg terintegrasi mulai dari proses perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja

4. Memberikan reward dan punishment kepada OPD yg kinerjanya bagus dan jelek

5. Sinergi antar OPD dalam menjawab isu strategis daerah sesuai dengan prioritas pembangunan.

(Frh)