PLT Kepala SDN Pitaloka Terganggu : lnilah Jawaban Ketua Gapoktan Sri Mukti

Subang,RN Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani ) Sri Mukti Kantor sekretariat berdiri diatas lahan tanah desa Kediri Kecamatan Binong,Kabupaten...

Subang,RN

Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani ) Sri Mukti Kantor sekretariat berdiri diatas lahan tanah desa Kediri Kecamatan Binong,Kabupaten Subang atas ijin pemerintah desa setempat Yang berdekatan dengan SDN Pitaloka 

Keberadaan Kantor sekretariat Gapoktan tersebut keberadaannya menurut Kepala SDN Pitaloka H . Kastiroh selaku PLT sangat mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar 

Hal tersebut seperti yang diberitakan Disalah satu media online pada Jumat 13 Januari 2023 dengan judul " Seorang kepsek di Subang keluhkan hadirnya bangunan  Sekretariat Gapoktan Sri Mukti ganggu kenyamanan belajar siswa didiknya" 

Di kutip Dari media tersebut Kepala SDN Pitaloka juga mengaku hadirnya bangunan Kantor Sekretariat Gabungan Kelompok Tani Sri Mukti tanpa didahului koordinasi dengan dirinya terlebih dahulu.Pihaknya juga sama sekali tidak diberitahu terkait pembangunan sekretariat Gapoktan Tersebut 

SDN Pitaloka Yang berada di Jl. Sumursari RT/RW 14/03, Kampung. Krajan III, Desa Kediri, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat yang dipimpin  PLT Kepala SDN Pitaloka menurutnya   aktivitas Gapoktan Sri Mukti di lingkungan sekolahnya mengganggu kenyamanan belajar siswa.Apalagi, lanjutnya, SDN Pitaloka menyandang status sebagai Sekolah Adiwiyata.

"Lingkungan sekolah harus selalu bersih, rapi, dan bebas dari keramaian di luar kegiatan belajar," Ungkap Kastiroh, Jumat (13/1/2023)

Ia mengaku tidak Merasa menandatangi perjanjian apapun terkait berdirinya bangunan Sekretariat Gapoktan Sri Mukti di lingkungan SDN Pitaloka.

"Saya tidak menandatangi perjanjian sama sekali dengan pihak ketua gapoktan juga pihak desa setempat," Ucapnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua Gapoktan Sri Mukti ldris Kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara Com, Minggu (15/1/2023) menjelaskan ,bahwa,Kantor Sekretariat Gapoktan secara hukum sudah Syah dan sesuai dengan kesepakatan bersama kepada pihak terkait ,karena telah mendapat izin dari pemerintah desa setempat dan ada surat kesepakatan dari kepala SDN yang lama 

"  Ada ijin dengan  kepala Sekolah yang  lama dan  perjanjiannya dan ijin dari kepala desa ,mungkin kepala SDN yang lama tidak menyampaikan kepada kepala sekolah yang baru" Jelas ldris.

Lanjut ldris , sebagai kepala SDN Pitaloka yang statusnya PLT dan masih baru menjabat ,mestinya menggalih informasi kepada pihak pihak terkait baik kepada kepala SDN yang lama atau kepada kepala desa ,sehingga tidak memberikan informasi dari satu sumber dan tidak berimbang 

' Apalagi selaku guru pendidik sebagai contoh masyarakat harus memberikan informasi yang mendidik dan jelas " Lanjut ldris 

Mengenai keberadaan kantor sekretariat Gapoktan menurutnya mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar dan mengadukan keluhan tersebut ,tapi  belum mendapat jawaban dari pihak terkait " Tutup ldris, Tandasnya.

(Staff RN)