Terkait Saldo Penyertaan Modal Pemda Sesumatera Utara Mencapai Rp 4 Triliun" PT.Bank Sumut Masih Bungkam"

Kabupaten Toba, RN Pengelolaan Dana Penyertaan Modal Pemda se Sumatera Utara dari Dana APBD Daerah yang ditiap tahun mengalami penambahan hi...

Kabupaten Toba, RN

Pengelolaan Dana Penyertaan Modal Pemda se Sumatera Utara dari Dana APBD Daerah yang ditiap tahun mengalami penambahan hingga mencapai Triliunan Rupiah mestinya sudah perlu dievaluasi/diperiksa oleh DPRD Pemprovsu/DPRD Daerah begitu juga Aparat Penegak Hukum Wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Adapun opini masyarakat atas banyaknya penyertaan modal Dana APBD pada PT.Bank Sumut itu telah memunculkan berbagai penilaian dan pertanyaan publik tentang baik buruknya administrasi pengelolaan Dana APBD pada perusahaan daerah PT.Bank Sumut sebagai BUMD Daerah yang sudah puluhan tahun lamanya beroperasi.

Ditambah lagi permasalahan tentang pencopotan jabatan Direktur Utama PT.Bank Sumut beberapa minggu lalu seakan menjadi pemberitaan hangat yang menimbulkan opini negatif ditengah masyarakat. Berbagai opini liar pun mulai mengalir deras diberbagai media massa, hingga pihak PT.Bank Sumut masih memilih bungkam dari konfirmasi media.

Komentar salah seorang masyarakat penggiat korupsi yang tergabung dalam TIM Investigasi terkait Dana Penyertaan Modal berbagai Daerah Kabupaten/Kota pada PT.Bank Sumut sebagai Perusahaan Daerah (BUMD) itu, "B.Pasaribu" menyatakan pada awak media bahwa pihak PT.Bank Sumut Kantor Cabang Kabupaten Tapanuli Utara, Kantor Cabang Kabupaten Toba dan Kantor Cabang Kabupaten Humbahas agar mau membuka diri dan mau memberikan jawaban kebenaran/kesamaan data jumlah Dana Penyertaan Modal Pemda dan bagi hasil Deviden dari pihak PT.Bank Sumut puluhan tahun lamanya.

Menelusuri akan hal itu awak media telah mencoba melakukan konfirmasi langsung dan telah melayangkan surat konfirmasi tertulis pada pihak PT.Bank Sumut Kantor Cabang Humbahas, Kantor Cabang Tapanuli Utara dan Kantor Cabang Toba tetapi pihak PT.Bank Sumut masih sebatas menjawab melalui telepon mengatas namakan "O.Sihombing" dengan menyatakan bahwa pihak Kantor Cabang di Kabupaten telah menyampaikan prihal surat konfirmasi tertulis media pada kantor pusat PT.Bank Sumut sebab mereka yang punya kapasitas untuk menjawabnya.

Begitu juga pihal surat konfirmasi tertulis pada Kantor BPKPD Kabupaten Toba dan Kantor BPKPD Kabupaten Humbahas sampai berita ini dimuat masih memilih bungkam, hingga memunculkan dugaan bahwa jumlah total bagi hasil deviden yang terdata di Laporan Keuangan Daerah itu diduga hanya akal-akalan/tidak benar. Sedangkan kondisi wajah depan kantor BPKPD Toba saja terlihat penuh ilalang, apa adminostrasi Pemkab Toba kondisinya begini....?

Sementara data dalam Laporan Keuangan Provinsi Sumatera Utara atas jumlah Saldo keseluruhan di PT.Bank Sumut ditahun 2021 mencapai Rp 4 triliun dengan laba mencapai Rp 614 miliar, hingga besaran penyertaan modal Pemprovsu tersimpan mencapai 46,32% dengan pendapatan bagi hasil tahun 2021 sebesar Rp 357 miliar. (S.Tambunan)