Camat Cikaum Beserta FORMAC Dan Para Kades Hadiri Sosialisasi Rencana Proyek Rehabilitasi Modern Jaringan Irigasi

Subang,RN Dalam rangka  Sosialisasi rencana proyek Rahabilitasi Moderenisasi Jaringan Irigasi SS.Kamurang, SS Rancabango, Cs, dan SI Kamuran...

Subang,RN

Dalam rangka  Sosialisasi rencana proyek Rahabilitasi Moderenisasi Jaringan Irigasi SS.Kamurang, SS Rancabango, Cs, dan SI Kamurang telah dilaksanakan Yang bertempat di Aula Rapat Kantor PJT.II Seksi Sukamandi, Rabu (8/2/2023).

Diawali Dengan sambutan Dari pihak  BBWSC Balai Besar Wilayah Sungai Citarum yang diwakili Pejabat Pembuat Komitmen ( Iwan ) Dengan didampingi oleh Direktur KSO Kerjasama Oprasinal Bangun Kencana ( Ridwan ) Menjelaskan bahwa proyek ini sebagai implementasi dari program ( SIMURP ) Strategic Irigation Modernization and Urgen Rehabilitation Proyect yang pengelolaannya ada pada lintas empat Kementrian dan lembaga yaitu Bappenas Kementan,Kementrian PUPR dan Kementrian Dalam Negri Tuturnya,yang di amini pula oleh Arip sebagai Manager KSO Bangun Kencana,dan Fembri Kepala Balai  PJT II Wil III Subang.

Usulan pun bermunculan dari para Kades yang Turut Hadir , karena terkena Imbas proyek tersebut,diantaranya dari Kades Dukuh ( Ade Godam ) pihaknya mengusulkan agar areal sawah disepanjang bantaran tanggul  milik PJT yang terletak di Blok Pintu pembagi SS.Karangtoman bisa dinormalisasi menjadi Embung yang berfungsi bisa menampung luapan air diwaktu musim hujan.sehingga air tidak luber ke wilayah hilir SS.Dukuh.

lain halnya dengan usulan yang disampaikan oleh Kades Tanjungsari Barat ( Jenal Mutaqin ) dan Kades Rancabango ( Rasam ),mereka meminta kepada pihak pelaksana Proyek ,agar memperhatikan lingkungan diwilayahnya,baik itu sarana akses jalan keluar masuk kendaraan proyek maupun sarana irigasi sekunder senantiasa mendapat perhatian serius untuk mendapatkan Rekondisi baik sebelum maupun pasca proyek selesai dikerjakan, Pintanya.

Namun lain lagi usulan yang disampaikan oleh Camat Cikaum Asep Sopandi ,dengan tegas beliau meminta diadakannya Sosialisasi Lanjutan di tingkat Muspika / FORKOMPIMCAM Cikaum,agar bisa lebih konkrit lagi dihadiri oleh pihak masyarkat kelompok tani maupun Mitra Air ( P3A ) sebagai pemanfaat dari proyek ini,jangan Sampai nantinya hanya dijadikan sebagai Obyek saja,beliau berharap terjalinya kerjasama sinergis  jangan sampai terjadi rebutan jadwal pengairan sawah disaat dibutuhkan oleh para petani, Ujar Camat.

diahir sesi tanya jawab ada hal serius yang disampaikan oleh perwakilan Tokoh masyarakat asal Cikaum yang biasa dipanggil akrab mbah TITO PERINTIS,dirinya atas nama lembaga sosial kontrol FORMAC ( Forum Masyarakat Cikaum ) mengusulkan disamping adanya Transfaransi Alokasi Anggaran di setiap titik pekerjaan terlebih lagi pihak Penyedia jasa sebagai pemenang tender dapat menjaga kwalitas maupun kwantitas hasil pekerjaan,jangan sampai kejadian ini terulang seperti pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor PT.Brantas Abipraya yang menurutnya hasil foto pekerjaan terkesan asal asalan dan kurang peka terhadap kepedulian lingkungan,terbukti banyak badan jalan Infeksi maupun jalan Umum dibiarkan rusak dan tidak di Rekondisi kembali,padahal kan ada masa pemeliharaan dan anggarannya,begitu Bebernya disampaikan kepada penulis Berita Nasional Radar Nusantara Com,Rabu (8/2/2023).

Ketika Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara mau konfirmasi kepada para pihak,baik dari pihak BBWSC ,KSO Bangun Kencana Namun Mereka Sudah pada bubar, Tandasnya.(Staff RN)