Desa Pamengkang Realisasisikan Program PTSL 2023

Cirebon,RN Pemerintah telah mencangangkan sebauh program untuk percepatan pendaftaran pada tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengka...

Cirebon,RN

Pemerintah telah mencangangkan sebauh program untuk percepatan pendaftaran pada tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau yang disebut dengan PTSL sampai pada tahun 2025. Saat ini Desa Pamengkang Kec. Mundu Kab. Cirebon sedang merealisasiakannya.

"Sebuah program tentu memiliki tujuan yang ditetapkan untuk mengukur pencapaian dari suatu program tersebut. Apabila tujuan tersebut dapat dicapai maka suatu program dapat dikatakan berhasil, sebaliknya jika tujuan yang ditetapkan tidak tercapai maka program dapat dikatakan gagal." kata Kuwu Pamengkang Kosasi kepada media Senen (13/2/2023).

Untuk itu, setiap program yang dibuat oleh pemerintah selalu mengharapkan keikutsertaan dari masyarakat atau mengharapkan partisipasi dari masyarakat karena partisipasi yang dari masyarakat sangat berpengaruh bagi keberhasilan dari suatu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

"Program PTSL merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pendaftaran, dan pengumpulan data mengenai bidang tanah yang dilakukan dalam satu wilayah baik desa ataupun kelurahan untuk diterbitkan hak atas tanahnya." terang Kuwu Kosasi.

Dan dikatakannya. Program ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah, dengan demikian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebelum pelaksanaan kegiatan. Pihaknya melakukan sosialisasi dengan mengundang tokoh masyarakat, RT dan RW. Sosialisasi ini diadakan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa program ini gratis dan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam kegiatan PTSL. 

"Program PTSL sudah lebih efisien dari segi biaya dari program sebelumnya dan telah membantu masyarakat terutama masyarakat dengan golongan ekonomi menengah kebawah karena tanpa pungutan biaya tinggi yang harus membebani masyarakat. Hal itu mengacu SKB 3 Mentri dengan biaya Rp 150 ribu." ucap Kosasi yang saat ini sedang mengejar pendidikan Starta satu dengan mengambil kejuruan hukum itu.

Dan pihaknya berharap. Penyelenggaraan program PTSL diharapkan dapat mewujudkan pembangunan yang nyata bagi masyarakat-nya, dan memastikan penerima sertifikat tepat sasaran, sehingga masyarakat dapat memulai peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. *(hasan)*