Sengketa Lahan,Justru Diduga Dijadikan Kasus Pencurian,Ada Apa Dengan Kapolsek Kampar Kiri ?

Kampar Kiri Hilir,RN Diduga Perkara sengketa lahan antara Rohim Cs dengan kelompok Tani Hutan Bersatu Abadi Jaya di Desa Mentulik,Kecamatan ...

Kampar Kiri Hilir,RN

Diduga Perkara sengketa lahan antara Rohim Cs dengan kelompok Tani Hutan Bersatu Abadi Jaya di Desa Mentulik,Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar,diduga dijadikan kasus pencurian di Polsek kampar kiri hilir. 

Ironisnya Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva Hendri terkesan menutup-nutupi perkara dan jumlah terlapor yang sudah ditahan.

Kapolsek Kampar Kiri Hilir Elva Hendri,

Ketika dikonfirmasi pewarta terkesan menutup-nutupi kasus sengketa lahan menjadi kasus pencurian. 

"Silahkan tanyakan ke Humas Polres Kampar,"ungkap AKP Elva Hendri kepada wartawan,Rabu (22/2/2023).

"Persoalan tersebut tidak ada disampaikan Kapolsek Kampar Kiri Hilir kepada Polres Kampar"Untuk lebih jelasnya,silahkan ditanyakan kepada Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva Hendri,"terang Ipda David. Kasi Humas Polres Kampar menjawab konfirmasi pewarta. 

Sebelumnya,Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva Hendri mengungkapkan,hanya dua orang ditahan dengan laporan pencurian menjawab dikonfirmasi pewarta Senin (13/2/2023).

Namun,informasi AKP Elva Hendri Kapolsek Kampar Kiri Hilir berbeda dengan informasi yang didapatkan dari masyarakat dan pelapor Rohim.informasi yang di sampaikan Kapolsek AKP Elva Hendri,Sangat bertolak belakang dengan yang sampaikan Pelapor Rohim.

Rohim (Pelapor) mengatakan,ada lima orang yang dijadikan tersangka dan ditahan akibat kasus pencurian buah kelapa sawit yang diakuinya didalam kebunnya.

informasi yang berhasil dihimpun media ini dari masyarakat,ada tiga orang yang sudah dibebaskan.

Yang ditahan adalah Ketua Kelompok Tani Hutan Bersatu Abadi Jaya Hanafi DKK yang dulunya menjabat Sekretaris.

"Yang dijadikan tersangka dan ditahan di Polsek itu ada lima Orang diantaranya:Hanafi

Arman Cs atau Black,Ari,Erik,Kampai. Kejadiannya November 2022."ungkap Rohim,Senin (13//2023).

Ketika diberi informasi pencurian,kita ke lapangan,panen buah kelapa sawit masih berlangsung kita videokan.Setelah,

seminggu kejadian kita buat laporan ke Kapolsek,"kata Robim menceritakan kronologis kejadian awal. 

Sebenarnya pencurian buah sawit itu sudah berlangsung lama,dan berawal dari sengketa lahan yang diklaim Hanafi DKK masuk lahan kelompok Tani mereka.

Masalah ini berpanjang-panjang,ada upaya rencana penyerobotan,terakhir gangguan pencurian.Pencuriannya itu sudah berulang kali.jadi,ada upaya untuk menduduki lahan dan itu bisa dibuktikan surat surat keterangan lahan yang dilayangkan kepada saya,somasi pengosongan lahan,"terang Rohim.

Karena,lahan disana kita beli 2018 lalu Saya beli disana dari petani.Kalau mereka mengklaim lahan itu hak mereka itu urusan dia.Dasar surat kita SKGR yang dikeluarkan Kepala Desa Mentulik,jual beli saya tahun 2018,sedangkan surat dasarnya itu tahun 2005.Disitulah para petani membuka lahan menanam bibit,"terang Rohim lagi.

Hingga berita ini dilansir,pihak yang dijadikan tersangka,dan pihak terkait lainnya,belum dapat dikonfirmasi.(Kumbang)