Anggota DPRD komisi I dan Masyarakat Mempertanyakan apa itu Boundry Yang Dikeluarkan Perusahaan

Tanjung Enim, RN Anggota Komisi I DPRD Muara Enim Pimpin Langsung Rapat Bahas Penyelesaian Sengketa Lahan Masyarakat Dengan PTBA dan PT.BSP,...

Tanjung Enim, RN

Anggota Komisi I DPRD Muara Enim Pimpin Langsung Rapat Bahas Penyelesaian Sengketa Lahan Masyarakat Dengan PTBA dan PT.BSP, yang hadirkan langsung Narasumber dari Pertanahan PTBA, PT.BSP, ATR-BPN Muara Enim, dan Tapem Muara Enim, bertempat di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Lawang Kidul,Rabu (15-13-2023).

Anggota Komisi I DPRD sebagai ketua pimpinan rapat menyampaikan bahwa rapat  yang di adakan sekarang  adalah rapat lanjutan yang ke tiga kali di adakan di gedung rapat kecamatan Lawang kidul menghimbau kepada pihak yang  bersengketa lahan antara masyarakat dengan PTBA dan PT bumi Sawindo permai agar bisa di selesaikan secara musyawarah dan melakukan cek lokasi agar bisa mengetahui permasalahan di lapangan serta bisa di cari solusi Untuk menentukan bahwa lahan sengketa ini masuk HGU atau di luar HGU karna apabila sudah jelas titik kordinat dan peta lokasi akan jelas kemana masyarakat harus mengajukan pembebasan lahan mereka karna sekarang masyarakat di bingungkan dengan klem yang selalu timbul di masyarakat soal boundry yang menjadi permasalahan dan saya sebagai komisi I DPRD mempertanyakan "Apa itu boundry dan sejak kapan kata Boundry itu ada sedangkan yang saya ketahui dari dulu yang ada cuma HGU dan luar HGU kenapa sekarang timbul kata  boundry di lahan masyarat".

Senada dengan komisi satu Rizki selaku perwakilan masyarakat dan pemilik lahan meminta untuk segera menindak lanjuti permohonan masyarakat untuk tinjau lokasi terkait lahan yg tersengketa tersebut karna di situ sudah jelas terdapat peta dari PTBA "Kami sebagai masyarakat sudah mengajukan sesuai SOP hingga keluarnya Persil  namun dengan berjalan nya waktu terdapat sanggahan dari Sawindo bahwa lahan tersebut masuk Boundry Sawindo kami sebagai masyarakat mempertanyakan apa itu Boundry Sawindo dan serta siapa yang mengeluarkan dalam HGU dan luar HGU  serta berharap PTBA dan Sawindo untuk melakukan tinjau ulang lokasi",Pintanya.

Ditambahkan Didi " Menjawab pertanyaan masyarakat dan komisi 1DPRD tentang apa itu Boundry saya coba me.

Di saat yang sama Frans sebagai perwakilan dari PT BSP dan selaku Humas di Perusahaan tersebut mengatakan " Maksud dan tujuannya dan tim BSP datang ke ruang rapat ini di karenakan undangan untuk cek lokasi jadi tidak bisa menjelaskan secara kongkrit karna tidak mempersiapka  data jadi tidak dapat menjawab terkait permasalahan ini" ujarnya.

Ditambahkan Frans " Apabila ingin cek lokasi pun sudah tidak memungkinkan di karenakan waktu tempuh paling cepat sampai 1 setengah jam. Prans sebagai humas PT.BSP menuturkan bahwa PT BSP siap untuk tinjau lokasi dan kalau bisa ada dari pihak ke tiga untuk bisa hadir yaitu ATR - BPN dan dari tata pemerintahan muara Enim TAPEM untuk menjadi saksi  ungkap Frans.

Pewarta G sasmita